Tuesday 19 August 2014

Telur Setengah Matang, Sehat Atau Tidak?

Telur setengah matang kerap dijadikan salah satu alternatif sarapan yang dinilai bergizi tinggi dan mengenyangkan. Telur sendiri telah diakui menjadi sumber protein yang kaya, juga mengandung nutrisi lain seperti riboflavin, selenium, dan vitamin. Walau beberapa pihak menyebut masalah kolesterol tinggi yang terdapat dalam kuning telurnya, namun secara keseluruhan telur adalah sumber protein yang menyehatkan.

Yang jadi pertanyaan, apakah telur yang masih setengah matang sudah aman dikonsumsi? Mengingat adanya ancaman bakteri yang hidup di luar kulit telur yang berasal dari kandang dan ayam yang masih hidup.

Memang dalam penyajiannya, telur lebih baik dimasak terlebih dahulu, walau tidak sampai berlebihan matangnya. Ini untuk mematikan bakteri yang ada serta menyehatkan tubuh pengonsumsi.

Disisi lain, telur setengah matang juga menyehatkan karena bagian kuning yang tidak berlebihan matangnya masih utuh semua nutrisi didalamnya. Jadi memasak telur dengan kondisi pertengahan lebih baik dan kaya nutrisi.

Dilansir oleh Boldsky, berikut adalah manfaat dari makan telur yang tidak terlalu matang:

Rendah kalori
Telur rebus yang matangnya tidak berlebihan adalah sumber protein tinggi yang rendah kalori. Kandungannya hanya 78 kal, 5,3 gram lemak, serta 1,6 gram lemak jenuh. Ini jauh lebih baik ketimbang telur goring yang kalorinya mencapai 90kal, 6,83 gram lemak serta 2 gram lemak jenuh.

Karbohidrat
Terdapat karbohidrat dalam telur setengah matang, yang jika dibandingkan dengan masakan telur olahan lainnya akan jauh lebih tinggi kadarnya. Demikian juga vitamin, mineral dan asam aminonya.

Vitamin A
Dalam telur yang matangnya pas, ada 74 microgram vitamin A yang baik bagi kesehatan mata, kulit, gigi serta tulang.

B12
Ada pula kandungan vitamin B12 di dalam telur setengah matang, dengan jumlah 0,56 microgram. Ini adalah ¼ dari jumlah kebutuhan tubuh manusia setiap hari.

Dengan demikian, maka konsumsi telur dalam kondisi dimasak terlebih dahulu memang penting untuk menjaga kesehatan, namun tingkat kematangan yang dianjurkan tak perlu berlebihan.

sumber

No comments:

Post a Comment