Monday 6 July 2015

Ternyata Cerita Pinokio Berasal Dari Kisah Nyata

Ternyata Cerita Pinokio Berasal Dari Kisah Nyata
Kisah Pinokio, Si boneka kayu adalah dongeng anak yang paling terkenal di seluruh dunia. Adalah Carlo Collodi, orang yang menciptakan cerita pinokio ini 130 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 7 Juli 1881. Penelitian terbaru mengungkap fakta bahwa kisah Pinokio memiliki akar yang kuat dengan dunia nyata. Seorang ahli komputer bernama Alessandro Vegni mencoba membandingkan kisah tersebut dengan peta sejarah, kisah Pinokio bersetting di San Miniato Basso tepatnya desa Tuscan, yang berada di pertengahan antara Pisa dan Florensia. Nama asli dari desa tersebut sebenarnya adalah “Pinocchio.”

Kisah Pinokia, si boneka kayu pinus dan penciptanya Gepetto, dibuat berseri pada majalah anak-anak Italia pada waktu itu dengan judul La Storia di un Burattino (Kisah Seorang Marionette) pada tahun 1881, lalu dua tahun kemudian diubah menjadi sebuah buku yang diberi judul "Petualangan Pinokio" Hal tersebut dipercayai sebagai buku kedua setelah injil yang paling awal diterjemahkan kedalam bahasa lain. buku atau novel itulah yang akhirnya menginspirasi keluarnya ratusan edisi barunya, mulai dari drama panggung, pernak-pernik bahkan film seperti film animasi Disney.

Namun detil-detil terbaru tentang kota Florentina dalam kisah tersebut mengungkapkan detil baru yang sungguh menakjubkan tentang karya ikonik itu. “Nama desa itu (San Miniato Basso) yang sekarang diberikan pada tahun 1924,” ungkap Vegni. “Kami mengetahui dari rekaman sejarah bahwa desa itu aslinya bernama ‘Pinocchio,’ kemungkinan dinamakan seperti nama sungai yang ada di dekat desa itu.”

Collodi, sang pencipta cerita Pinokio sudah tentu tahu mengenal desa itu. Ayahnya adalah seorang koki terkenal yang hidup di dekat desa itu selama beberapa tahun. Setahun sebelum kelahiran Carlo Pada tahun 1825, ayahnya pindah ke Florensi dari tempat tinggal sebelumnya kawasan Pinocchio untuk bekerja bagi Marquis Lorenzo Ginori Lisci. Vegni mempercayai bahwa Collodi tidak hanya memiliki tujuan untuk mengunjungi San Miniato saja, tapi juga ia ingin bertemu beberapa orang disana dan sangat mungkin ia menggunakan orang-orang tersebut untuk menginspirasi karakter-karakternya.

“Saat Geppetto memberikan nama bonekanya, ia sempat mengatakan bahwa ia tahu seluruh keluarga Pinocchio baik itu ayah Pinocchio, ibu Pinocchio, dan anak-anak Pinocchio. Penduduk asli San Miniato disebut Pinocchi atau Pinocchini.”

Dimulai dari San Miniato, penelitian yang dilakukan oleh Vegni menunjukkan sejumlah kesamaan dengan kisah hidup Collodi. Terdapat “casa Il Grillo” (Rumah Jangkrik), sebuah bangunan di pedesaan yang namanya mungkin merujuk pada Jangkrik Yang Berbicara dan desa Osteria Bianca (Penginapan Putih) dimana pubnya masih ada yang Vegni percaya menginspirasi Penginapan Udang Merah dalam cerita.

Yang menarik, si Rubah dan Kucing yang bertemu dengan Pinokio nampaknya berhubungan dengan dua segi dalam peta: Rio delle Volpi (Sungai Rubah) dan dua rumah yang disebut “Rigatti” (berasal dari kata “gatti” yang berarti kucing- kucing).

Tak jauh dari situ, desa La Lisca (Tulang Ikan) bisa jadi menginspirasi alur kisah Pinokio yang ditelan oleh ikan paus. Yang pasti, nama-nama tempat itu memainkan peran ketika penulis Pinokio memilih nama penanya. Terlahir dengan nama Carlo Lorenzini, sang penulis menggunakan nama Carlo Collodi seperti nama kampung halaman ibunya, Collodi, dekat Pistoia di Tuscany. Namun tak semua orang setuju dengan klaim Vegni ini.

Menurut Gianni Greco dari Asosiasi Pinokio, Pinocchio berseting antara Florensia dan Castello, di sebuah kotak kecil di dekatnya. “Penelitian ini menarik, tapi aku tidak percaya bahwa Lorenzini terinspirasi oleh San Miniato dan lingkungannya,” kata Greco, yang memiliki koleksi besar pernak-pernik Pinokio, termasuk edisi pertamanya. “Dia menghabiskan musim panasnya di Castello di villa saudara laki-lakinya dan disana dia menulis ceritanya. Di Castello dia bertemu Giovanna Ragionieri, seorang gadis pirang kecil denagn mata baru yang dikatakan menginspirasi karakter Peri Berambut Biru,” kata Greco.

2 comments: