Friday 22 June 2012

Ebook: Mengungkap Misteri Otak Perempuan (Hasil Penelitian 20 Tahun, Temuan Terbaru)





Judul Buku : The Female Brain
Penulis : Louann Brizendine, M.D.
Terbit : Maret 2007
Tebal Halaman : 356 halaman

Buku ini Bisa didownload Free versi Bahasa Indonesia, klik dibagian bawah artikel (here)

Tahukah Anda bahwa setiap otak pada awalnya adalah otak perempuan? Otak menjadi otak lelaki delapan minggu setelah pembuahan.

Louann Brizendine, M.D. adalah pelopor neuropsikiatri (saraf-jiwa) dan Direktur Women's and Teen Girls' Mood and Hormone Clinic (klinik pertama di Amerika Serikat yang khusus meneliti dan memikirkan fungsi otak perempuan). Dengan kata-kata yang tidak teknis, sehingga mudah dipahami, dan dengan contoh-contoh yang diambil dari pengalaman sehari-hari, ia mengungkapkan temuan terbaru yang menunjukkan betapa struktur unik dari otak perempuan menentukan bagaimana cara pikir perempuan, hal yang mereka anggap penting, cara mereka berkomunikasi, dan siapa yang akan mereka cintai. Brizendine mengungkapkan penjelasan dari banyak pertanyaan, di antaranya:

1. Mengapa perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari sedangkan lelaki hanya sekitar 7.000 kata per hari?
2. Mengapa perempuan mengingat rincian pertengkaran yang tidak dapat diingat sama sekali oleh lelaki?
3. Mengapa remaja putri sangat terobsesi dengan penampilannya dan berbicara di telepon?
4. Mengapa pikiran tentang seks memasuki otak perempuan setiap dua hari sekali tetapi memasuki otak lelaki hampir setiap menit?
5. Mengapa perempuan tahu apa yang dirasakan orang lain, sedangkan lelaki tak dapat melihat emosi kecuali seseorang menangis?
6. Mengapa seorang perempuan di atas usia 50 tahun lebih mungkin mengajukan cerai daripada lelaki?
7. Mengapa perempuan cenderung membentuk ikatan yang lebih dalam dengan teman perempuan mereka daripada yang dilakukan para lelaki dengan teman lelakinya?
8. dan masih banyak lagi...
Buku ini memang sangat patut disimak, Anda akan banyak mendapati kejutan-kejutan, karena banyak temuan Dr. Brizendine yang berbeda dari apa yang kita ketahui, percaya, atau yakini selama ini."
Sarlito Wirawan Sarwono, Guru Besar Psikologi, UI

No comments:

Post a Comment