Saturday, 13 June 2015

Bahaya dan Cara Menanggulangi Menelan Permen Karet

Bahaya dan Cara Menanggulangi Menelan Permen Karet

Jika Anda merupakan penggemar permen karet, dan pernah tidak sengaja tertelan, maka Anda harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Anda ketika permen karet tersebut masuk ke tubuh Anda. Permen karet dibuat dari bahan-bahan seperti campuran elastomer, lilin, resin, lemak, dan Emulsifier. Ketika tertelan, walau pun sulit, air liur akan tetap menjalan kan reaksi kimia untuk mencerna bahan-bahan dari permen karet seperti lemak, resin, dan glukosa.

Ini Dia Bahaya Menelan Permen Karet

Karena permen karet bukan lah makanan yang dapat dicerna secara keseluruhan, disebabkan oleh kandungan lilin yang terdapat di dalamnya. Sehingga saat dikeluarkan, permen karet tidak akan hancur. Walaupun sifat permen karet adalah lengket, usus akan melakukan gerakan peristaltik untuk mendorong permen karet tersebut hingga akhirnya dikeluarkan melalui proses defekasi. Namun karena sifat lengket dari permen karet tersebut, usus mengalami kesulitan untuk mendorongnya sehingga membutuhkan waktu setidaknya 2 sampai 3 hari untuk dapat benar-benar mengeluarkan permen karet tersebut dari tubuh.

Bahaya Jika Tertelan
Sebenarnya insiden tertelannya permen karet tidaklah begitu berbahaya apalagi hingga mengancam nyawa. Walau pun jarang terjadi, namun dapat berbahaya jika tertelan oleh anak-anak yang masih kecil. Kenapa? Karena ketika tertelan permen karet dengan ukuran agak besar, organ pencernaan anak-anak yang masih kecil dapat terancam tersumbat oleh gumpalan permen karet yang tertelan sehinga proses pencernaan tertahan dan dapat menyebabkan perut anak menjadi membesar karena hasil makanan dan metabolisme yang seharusnya dibuang melalui proses defekasi menjadi tertahan di dalam tubuh. Ini dia bahaya menelan permen karet, jadi ketika anak Anda tertelan permen karet segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Walau pun sebenarnya kasus tertelannya permen karet tidak banyak yang berbahaya, namun jika permen karet yang tertelan memiliki ukuran besar maka dianjurkan untuk segera membawa anak ke dokter. Karena jika dibiarkan lebih lanjut, gumpalan permen karet yang masuk ke lambung akan bercampur dengan zat-zat lain di dalam lambung dan akan menjadi gumpalan yang lebih besar atau bezoar. Dikhawatirkan akan menyumbat usus. Sebuah kasus di Amerika Serikat mengenai seorang anak perempuan yang menelan permen karet bersama dengan uang koin, anak perempuan tersebut pada akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani proses esofagoskopi.

Cara Menanggulangi
Pertama, mintalah anak Anda untuk membuka mulutnya agar Anda dapat melihat jalur pernapasan Anak. Apabila permen karet masih dalam jarak yang dapat diraih, maka Anda harus mengeluarkanya.
Kedua, perhatikan apakah anak Anda menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan seperti tersedak, atau sesak nafas. Jika anak Anda tersedak, segera lakukan tahap pertama. Jika permen karet tidak dapat dijangkau, lakukan backslap atau pukulan pada punggung anak agar anak Anda memuntahkan permen karet tersebut. Selain itu Anda dapat menekan perut bagian atas untuk menimbulkan tekanan pada saluran nafas sehingga anak memuntahkan permen karet tersebut.

Ketiga, bila anak tidak menunjukkan gejala yang harus dikhawatirkan. Anda cukup memberikan anak air putih. Air putih disini berfungsi untuk membantu permen karet agar dapat terdorong dengan lebih mudah, serta membantu kerja usus untuk mengeluarkan permen karet tersebut dari tubuh anak.

Ini dia bahaya menelan permen karet dan cara menanggulanginya. Permen karet memang bisa ditelan, namun tetap saja benda itu bukan makanan untuk di telan. Jadi, sebaiknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari tertelannya permen karet, Anda sebaiknya tidak menelan permen karet.

sumber

No comments:

Post a Comment