Friday, 6 March 2015

Trik-trik Islami Sebelum Berhubungan Intim

Trik-trik Islami Sebelum Berhubungan Intim
Anda pengantin baru? Bingung mengawali hubungan intim dengan pasangan karena malu mendiskusikanya? Atau, Anda bukan pengantin baru, namun ingin tahu cara memulai bersenggama yang Islami? Ada baiknya Anda tengok tips-tips berikut ini:


  • Baik suami ataupun istri, alangkah baiknya, memulainya dengan bersuci dahulu. Yakni, berwudhu.
  • Sebaiknya dilakukan selepas menunaikan shalat Isya.
  • Menurut para ulama, salah satunya dari Imam Ghazali, shalat sunnah dua rakaat sebelum berhubungan badan itu hal positif yang bisa dilakukan. Lalu, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah 3 kali, Surat Al-Ikhlas 3 kali, dan shalawat sebanyak 3 kali. Setelah itu, berdoalah agar rumah tangga Anda senantiasa diliputi cinta kasih dalam kondisi lapang dan sulit, agar selalu langgeng dan berkah, agar bisa dianugerahi Allah keturunan-keturunan yang shaleh.
  • Bagi kedua belah pihak [suami-istri] disarankan memakai wangi-wangian yang membangkitkan gairah. Juga, yang perlu diperhatikan, segarkan aroma mulut Anda dengan hal-hal yang harum dan menyegarkan.
  • Dianjurkan untuk ber-mula’abah [bermain-main/bercanda/bercumbu-rayu] terlebih dahulu agar suasana romantisme terbangun hingga terjadi hubungan senggama yang indah.
  • Senantiasalah sebelum dukhul [penetrasi], Anda berdua mengawali foreplay [pemanasan] yang cukup agar masing-masing kedua belah pihak terpuaskan. Hal ini bukan hanya diajarkan oleh dokter seksologi zaman sekarang, tapi lantaran Islam memang menganjurkannya. Dalam beberapa haditsnya, Rasulullah saw juga menekankan hal ini.
  • Berdoalah saat bersetubuh dengan doa yang diajarkan Rasulullah ini: “Bismillahi, allahumma jannibnasyaithana, wa jannibissyaithana maa razaqtanaa.” [Artinya: “Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah setan dari kami, dan jauhkanlah setan dari apa yang Kau anugerahkan kepada kami”].

Demikianlah beberapa tips yang kami olah dan sarikan dari kitab Qurratul ‘Uyun [kitab Seks Islam] yang ditulis oleh Syekh Imam Abu Muhammad. Semoga bermanfaat.

sumber

No comments:

Post a Comment