Monday 23 April 2012

Aksi Brutal Lantaran Ditilang, Dua Polantas Sekarat Ditabrak Berandal


MOJOKERTO-JAWA TIMUR Aksi perlawanan sejumlah orang terhadap tindakan aparat kepolisian semakin nekat. Di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Bripka Arik Susanto dan Bripka Aris Setiawan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius setelah diserang dua orang pengendara sepeda motor, dinihari tadi.

Sebelum aksi penyerangan tersebut terjadi, kedua anggota Satuan Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Kota Mojokerto itu, tengah menggelar razia di kawasan Benteng Pancasila. Beberapa saat kemudian, keduanya menghentikan seorang pengendara yang belakangan diketahui bernama Tri Mulyono.

"Karena tidak membawa surat-surat kendaraan, yang bersangkutan kami tilang,"ungkap Bripka Aris Setiawan siang tadi di Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudiro Husodo ketika menceritakan peristiwa penyerangan tersebut kepada wartawan.

Ia mengatakan, pada saat itu dirinya sedang mengurus surat-surat tilang, tiba-tiba melaju kencang sebuah sepeda motor lainnya. Dengan melaju zig zag, si pengendara yang melintas di depan pos polisi, sambil memaki langsung meludahi petugas.

Melihat ulah berandalan tersebut, kedua anggota Satlantas Polres Mojokerto melakukan pengejaran. Namun saat dikejar, pengendara yang diketahui bernama Didik Ardiyanto malah menabrak Bripka Arik Susanto hingga terjatuh.

Mengetahui rekannya terjatuh, Bripka Aris Setiawan bermaksud hendak menolong. Namun pelaku lainnya, yakni Tri Mulyono dengan motornya yang melaju kencang langsung menabraknya hingga sama-sama terjatuh.

Pelaku yang bermaksud kabur berhasil ditangkap warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Warga yang geram akhirnya menghajar kedua berandalan tersebut hingga babak belur.

Kedua pengendara motor, masing-masing Didik Ardiyanto warga Desa Wates Projo, Kecamatan Kemlagi, dan Tri Mulyo warga Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, juga dirawat di UGD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Namun setelah itu, mereka diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota guna proses penyelidikan lebih lanjut. Didik mengalami luka parah di kepala karena dihajar massa.

Sementara Bripka Arik Susanto yang mengalami luka patah tulang pangkal lengan harus dirujuk ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Diduga aksi nekat dua pengedara motor tersebut lantaran tidak terima diberikan sanksi tilang saat terjaring razia yang digelar Satlantas Polres Mojokerto Kota

sumber:(bharatanews):

No comments:

Post a Comment