Monday 23 April 2012

Hamili Siswi SMA, Wakil Rakyat Dilaporkan ke Polisi


PANDEGLANG-BANTEN  Wakil rakyat yang bertugas di Kabupaten Lebak, Banten berinisial YS ini, bisa dibilang play boy. Meski telah mempunyai isteri dan anak, namun masih saja ngelaba. Tidak tanggung-tanggung, yang dipacarinya seorang siswi kelas III SMA yang seharusnya pantas menjadi putrinya.

Namun ketika dimintai pertanggungjawaban setelah mendapatkan mahkota korbannya, sebut saja Mawar, wakil rakyat yang bertugas di Komisi B tersebut, malah mangkir. Tidak terima kehormatannya diobok-obok anggota DPRD, korban akhirnya melaporkan sang wakil rakyat mesum itu ke Mapolres Pandeglang.

"Dugaan perbuatan mesum tersebut terjadi di wilayah Pandeglang. Karena melibatkan anggota dewan, kami harus terlebih dahulu meminta izin pemeriksaan kepada gubernur, seperti itu aturannya. Jangan khawatir kami akan serius menangani dugaan kasusnya,”kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pandeglang, Bripka Choirul Anam kepada bharatanews kemarin sekaligus membenarkan kasus dugaan pencabulan tersebut.

Sementara itu, kakak korban, Li yang mendampingi adiknya melapor mengungkapkan, sebagai anak baru gede (ABG), Mawar begitu mudah terbuai janji dan rayuan YS. Karenanya, adiknya manut saja ketika mahkotanya diminta karena YS berjanji akan bertanggungjawab.

Menurut pengakuan korban, hubngan intim layaknya suami istri itu dilakukan di dalam mobil Daihatsu Xenia milik YS di Alun-alun Pandeglang. Hubungan suami isteri terus berlanjut setiap keduanya bertemu di lain tempat dan waktu, seperti di Pantai Carita maupun Anyer.

Hubungan kedua insan yang terpaut usia sangat jauh tersebut, terus berlanjut hingga selama lebih dari setahun. Asmara terlarang antara wakil rakyat dengan siswi SMA tersbeut akhirnya membuahkan kehamilan.

"Sebagai wanita wajar jika adik kami minta pertanggungjawaban dari anggota dewan itu,"timpal Hasan Basri, paman korban.

Sayang sang arjuna tidak mau bertanggungjawab. Hingga akhirnya korban melapor kepada kakak kandung dan pamannya. Li dibantu Hasan mencoba menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan dengan kembali meminta pertanggungjawaban dari YS. Namun wakil rakyat yang terhormat tersebut tetap saja mangkir.

"Tidak ada jalan lain selain meminta perlindungan ke polisi,"kata Hasan Basri.

Sementara itu, Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Lebak mengakui sudah melakukan pemanggilan terhadap YS untuk meminta klarifikasi atas kasus dugaan perbuatan asusila terhadap anak dibawah umur. "Yang bersangkutan berhalangan hadir. Jadi kami belum bisa berkomentar lebih jauh,"kata seorang anggota Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Lebak.

sumber:(bharatanews):

No comments:

Post a Comment