Menurut Rusdian, seorang dokter spesialis THT, cara menghentikan mimisan yang paling efektif yakni dengan mengompres hidung menggunakan es selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Kompreslah dengan posisi duduk dan kepala menunduk sedikit. Rusdian juga menjelaskan kalau anak disuruh mendongak sewaktu mimisan, bisa saja darah mengalir ke saluran napas, tenggorokan, bahkan bisa saja ke telan. Apabila masuk ke paru-paru maka efek yang ditimbulkan adalah tersedak dan batuk-batuk. Sedangkan jika sampai masuk ke lambung anak bisa mual-mual bahkan muntah. Penggunaan daun sirih untuk menghentikan aliran darah juga tidak perlu dilakukan, apalagi sampai menyumpal hidung dengan tisu. Hal tersebut tidak akan membantu dalam menghentikan mimisan. Cara menghentikan mimisan lain yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan obat tetes hidung.
Mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan akan berhenti sendiri. Pada anak-anak yang memiliki lapisa mukosa pada hidungnya yang tipis, menjadi faktor utama kenapa kerap mengalami mimisan. Akan tetapi, jika mimisan berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pemeriksaan biasanya dilakukan untuk mengetahui ada penyakit darah atau tidak, pembekuan darahnya normal atau tidak dan penyebab lainya.
Demikianlah tadi cara menghentikan mimisan menurut dokter Rusdian. Jadi apabila anak anda mengalami mimisan tidak usah panik. Cukup sediakan es batu lalu kompreslah hidungnya. Maka aliran darah akan berhenti tidak lama kemudian. Selain itu anda bisa menggunakan obat tetes yang biasa dijual di apotek.
No comments:
Post a Comment