Tuesday 15 April 2014

KeIndahnya Alam Bromo di Jalur Pasuruan – Malang

Berwisata ke kawasan Bromo bisa mengambil jalur lain yang jarang dilewati. Anda bisa mengambil jalan memutar melalui Pasuruan. Ternyata, lewat jalur ini menyuguhkan pemandangan yang cukup elok. Di sana terdapat padang savana yang menawarkan keindahan lain pesona pegunungan. Dari jalur ini nantinya akan tembus ke Bromo.

Dikutip dari Detik Travel, pesona keindahan ini didapatkan pada kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk mengelilingi Bromo, jalur yang dipakai yaitu Pasuruan – Malang. Perjalanan dapat dimulai dari dusun Kandang Sari yang berada di Kecamatan Tosari, Pasuruan, lalu menyusur hingga ke daerah Ciri di Malang.

Hanya saja medannya penuh tantangan. Selama menjalajah jalur tersebut akan dihadapkan pada jalan setapak dan pepohonan hutan yang sangat lebat. Jenis jalanna mulai dari hanya berupa tanah hingga berbatu. Perlu kehati-hatian juga karena beberapa tempat cukup curam. Jika hujan datang bisa terpeleset. Di samping ada jalan yang agak besar, ditemui pula jalan kecil yang hanya muat satu motor.




Jalur Pasuruan – Malang ini menarik untuk ditaklukkan. Ini tidak seperti perjalanan ke Pananjakan yang biasanya bertujuan untuk melihat matahari terbit (sunrise) atau menemukan pasir berbisik ala Bromo. Pastinya, jalurnya lebih “perawan” karena masih jarang dilewati wisatawan sehingga cukup sepi.

Jika melewatinya dengan berjalan kaki akan memakan waktu kurang lebih tiga jam. Jalanannya juga bagus untuk dijelajah memakai sepeda trail. Selama perjalanan, pemandangan yang dapat dilihat di antaranya gunung batok dengan hamparan savana, bukit-bukit hijau dan kuning, bahkan bisa memandang bukit Teletubbies dan mata air Widodaren dari bagian atas.

Sebenarnya jalur Pasuruan – Malang ini dulunya pernah dipakai sebagai jalan untuk menuju pos pemantauan bagi tentara Belanda. Pasalnya, masih ditemukan ada pos pemantauan dan bangunan yang berdiri di sana.

foto: Detik Travel

sumber

No comments:

Post a Comment