Saturday 26 October 2013

Berita Dunia Pekan Ini dalam Foto

Ledakan di Suriah

Sebuah ledakan di dekat bandara Damaskus, Suriah membuat sebagian besar wilayah negara tersebut gelap gulita pada Rabu saat artileri pemberontak menghantam sebuah pipa saluran yang terhubung ke sebuah pembangkit listrik.

Kerusuhan di Tunisia

Tujuh personel kepolisian Tunisia tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan pada Rabu saat pemerintah negara tersebut berupaya menumpas para pejuang Islamis yang memanfaatkan kerusuhan di Libya untuk memperoleh senjata dan pelatihan. Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di ibu kota Tunis, dan menyerukan perdana menteri Tunisia yang berhaluan Islamis untuk mengundurkan diri.

Kebakaran semak di Australia

Pemerintah Australia mengumumkan keadaan darurat di negara bagian New South Wales karena kebarakaran semak terus membakar wilayah barat kota Sydney dan kondisi cuaca kian memburuk. Pada akhir pekan lalu, masih terdapat sekitar 60 titik api di penjuru negara bagian tersebut. Pada Kamis, sebuah pesawat yang dikerahkan untuk memadamkan api terjauh di sebuah taman nasional, sehingga menewaskan pilot dan memicu terjadinya kebakaran baru.

Kabut asap di Cina

Kabut asap pekat terus menyelimuti kota-kota besar di wilayah timur laut Cina termasuk Changchun, dengan jarak pandang rata-rata kurang dari lima meter pada Selasa, menurut laporan media setempat. Polusi tersebut menyebabkan ditutupkan bandara dan sekolah-sekolah dan memaksa para warga untuk mengenakan masker.

Tuduhan melakukan mata-mata

Terkait dokumen-dokumen yang dibocorkan oleh anggota NSA, Edward Snowden, Jerman dan Prancis menuduh Amerika Serikat melakukan kegiatan mata-mata di negara mereka, termasuk kemungkinan meretas ponsel Kanselir Angela Merkel. Tuduhan-tuduhan tersebut dikemukakan dalam pertemuan para pemimpin Uni Eropa yang dibuka pada Kamis.

Tabrakan di Edmonton, Kanada

Sebuah kereta yang mengangkut minyak mentah dan gas bumi cair tergelincir di wilayah barat Edmonton, Alberta, Kanada pada 19 Oktober. Tidak dilaporkan adanya korban luka, namun warga setempat dievakuasi untuk mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ini merupakan kecelakaan kereta ketiga di Kanada dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Pembunuhan di sekolah

Pihak berwenang Massachusetts, Amerika Serikat menetapkan seorang siswa SMA berusia 14 tahun sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Colleen Ritzer (24), salah seorang guru di sekolah tempat bocah tersebut belajar, setelah menemukan jasad Colleen di hutan pada Rabu. Tersangka menyatakan tidak bersalah atas kasus pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman penjara tanpa uang jaminan dalam persidangan di pengadilan Salem, menurut pernyataan juru bicara pengadilan.

Unjuk rasa di Roma

Bentrokan pecah di Roma pada 19 Oktober saat puluhan ribu orang berkumpul di ibu kota Italia untuk memprotes pengangguran, pemangkasan anggaran oleh pemerintah dan proyek konstruksi berskala besar yang diambil dari anggaran pelayanan sosial, menurut pernyataan para pengunjuk rasa. Dalam gambar di atas, para pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan Guardia di Finanza saat berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Keuangan Italia di pusat kota Roma.

Gadis yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan

Seorang gadis cilik berambut pirang menjadi perhatian dunia pada pekan ini ketika ia ditemukan tinggal di sebuah kamp masyarakat Roma Yunani (Gipsi). Sepasang suami-istri dari etnik Roma ditahan dan dituduh menculik gadis tersebut, namun mereka mengklaim gadis pirang itu diberikan kepada mereka secara suka rela oleh ibu gadis tersebut yang merupakan orang Roma asal Bulgaria. Perempuan yang berada di Bulgaria tersebut mengatakan ia bersedia untuk menjalani tes DNA dan akan membawa anak tersebut kembali jika ia terbukti sebagai darah dagingnya.

Pembaptisan bayi Kerajaan Inggris

Masyarakat seluruh dunia menyoroti Pangeran George dari Inggris, saat bayi berusia tiga bulan tersebut dibaptis dalam sebuah acara tertutup di Istana St. James, London. George, putra pertama pasangan Pangeran William dan Catherine, merupakan generasi ketiga pewaris tahta Kerajaan Inggris.

Banksy di New York

Seniman grafiti anonim asal Inggris, Banksy, secara sembunyi-sembunyi memamerkan sebuah karya seni setiap harinya di New York selama periode Oktober. Banyak karya seni buatannya dirusak oleh para seniman grafiti lokal atau dicuri oleh pihak-pihak yang berharap dapat menjualnya kepada kolektor seni atau galeri seni.

sumber

No comments:

Post a Comment