Saturday 21 September 2013

Hal-hal yang diLakukan Sebelum Membeli Smartphone Baru

Ponsel pintar kini ibarat kalender. Tiap tahun pasti keluar seri terbaru. Tengok seri Galaxy S atau iPhone. Saban tahunnya, dua vendor papan atas itu pasti merilis versi paling mutakhir. Bila Anda kerap bergonta-ganti telepon cerdas, lakukan 5 hal berikut sebelum membeli smartphone baru.

1. Back up data

Untuk mem-back up data bisa dilakukan lewat beberapa cara. Back up data ke memory card, ke komputer, atau ke cloud. Data yang telah di-back up ini nantinya akan ‘dikembalikan’ ke ponsel baru yang telah Anda pilih. Data-data itu seperti foto, video, aplikasi, kalender, dan yang paling penting adalah kontak.

2. Matikan layanan (kontrak)

Di Amerika sejumlah ponsel pintar dibenamkan layanan kontrak dengan operator. Rata-rata kontrak yang ada antara 1 hingga 2 tahun. Di tanah air pun juga demikian. Biasanya untuk pengguna pasca bayar. Bila memutuskan untuk berganti ponsel sebelum kontrak selesai, sebaiknya menghubungi operator untuk matikan layanan tersebut.

3. Factory reset

Jika memutuskan membeli smartphone baru dan yang lama akan dijual, ada baiknya untuk me-reset agar data-data yang ada benar-benar bersih. Langkah ini akan membuat ponsel Anda kembali ke pengaturan pabrik (factory reset). Namun jika tetap ingin menyimpannya, maka langkah reset bisa tidak dilakukan.

4. Hapus data

Langkah ini terkait dengan poin sebelumnya. Ada baiknya menghapus data yang ada di memory card serta kartu SIM yang tersimpan di internal ponsel. Terkadang, meski factory reset telah dilakukan, data-data ini tetap nyantol serta tersisa. Ada baiknya dilakukan secara manual.

5. Cek kembali

Langkah terakhir adalah pengecekan. Pastikan dari poin 1 hingga 4 sudah dilakukan semua. Ada baiknya Anda lakukan sekali lagi jika merasa belum yakin.

sumber

No comments:

Post a Comment