Thursday 27 June 2013

Tragedi Titanic Telah Diramalkan?

Mungkin salah satu kasus paling aneh dari bayangan dunia yang pernah dikenal adalah novel yang ditulis pada tahun 1898 oleh Morgan Robertson tentang sebuah kapal bernama Titan yang menabrak gunung es. Dan, tentu saja, pada tahun 1912, RMS Titanic menabrak sebuah gunung es juga. Meskipun novel ditulis sebagai karya fiksi, anehnya menubuatkan peristiwa apa yang akan datang menjadi salah satu bencana yang paling terkenal sepanjang masa.

Novel, yang awalnya berjudul kesia-siaan, kemudian diubah ke Wreck dari Titan. Kesamaan antara Titan fiksi dan kehidupan nyata Titanic sangat menakutkan. Misalnya, kedua kapal bertemu nasib mereka di Atlantik Utara pada bulan April dengan menjalankan menjadi gunung es. Baik kapal memiliki cukup sekoci di kapal, yang mengakibatkan kematian lebih dari 2.000 orang. Keduanya kapal terbesar di dunia dan salah diyakini " yg tak dpt tenggelam ".

Juga sangat aneh adalah rute berlayar. The Titan berlayar dari New York ke Inggris, sementara rute Titanic adalah dari Inggris ke New York. Keduanya akhirnya pertemuan dengan bencana di bagian yang sama dari laut. Mereka berdua juga bepergian di sekitar kecepatan yang sama, dan memiliki jumlah yang sama baling-baling dan tiang. Titan mengalami kecelakaan dengan kapal lain, dan Titanic hampir bertabrakan dengan New York tapi untungnya tidak memukulnya.

Ada juga beberapa perbedaan antara kedua kapal. Titanic hanya bertemu atau menggesek gunung es pada malam yang cerah, sedangkan Titan berjalan tepat ke sebuah gunung es pada malam sangat berkabut. Titanic juga memiliki lebih banyak korban daripada kapal fiksi lakukan. Titanic tenggelam saat pelayaran pertamanya, sementara Titan sudah berada pada beberapa.


Sementara itu bacaan yang menarik sama sekali, nasib Titan adalah apa yang menarik kebanyakan orang dalam novel ini. Mungkinkah ada alasan paranormal mengapa buku ini sangat menakutkan mirip dengan insiden yang terjadi 14 tahun LATER? Atau perbedaan antara fiksi dan kapal Titanic cukup untuk membuatnya tak lebih dari sebuah kebetulan yang aneh?

sumber

No comments:

Post a Comment