“Melaju cepat di jalanan dan di medan berat, lincah di udara - mendobrak batasan.” Slogan yang tidak Anda temukan di brosur penjualan mobil, karena mobil ini bukanlah mobil biasa. Ini adalah mobil-helikopter hibrida dengan pengendali jarak jauh!
Kendaraan ini merupakan pengembangan mahasiswa PhD, Witold Mielniczek. Witold menggunakan situs Kickstater untuk membantu penggalangan dana bagi penelitiannya dan berharap kreasinya ini bisa menjadi kenyataan.
Witold Mielniczeksaat ini tengah menempuh pendidikan untuk mengejar gelar PhD di Computational Engineering and Design Groupdi University of Southampton.
Dia adalah mahasiswa lulusan Ekonomi yang kemudian meraih First Class Honours in Product Design and Robotics. Pada 2010 ia berhasil menempati posisi keenam dalam kompetisi EUROBOT, lewat karya yang ia buat, yang hanya menghabiskan 300 pounds (sekitar Rp 4,65 juta), jauh di bawah tim yang menang yang menghabiskan 60 ribu pounds (sekitar Rp 929,2 juta).
B adalah mobil-helikopter yang pematenan desainnya tengah dalam proses. Di jalanan, kendaraan ini adalah mobil rear-wheel drive, dengan roda besar yang mampu mengatasi medan sulit.
Namun jika medannya menjadi terlalu sulit untuk dilalui, B bisa langsung lepas landas dan terbang ke langit. Hal yang tidak bisa Anda lakukan dengan Range Rover terbaru...
Rodanya berdiameter 220mm, membantu B mengatasi berbagai medan, bahkan yang sulit sekalipun. Witold mengatakan bahwa kendaraan ini “secara virtual mampu menaklukan apapun,” meski sebenarnya Anda tidak harus terbang!
Kendaraan ini juga mampu “mencapai kecepatan tinggi,” meski kami tidak yakin kecepatan apa yang dimaksud.
B lepas landas dan mendarat dengan cukup baik, kendaraan imut ini tidak memerlukan landasan. Kendaraan ini mampu lepas landas bak pesawat Harrier.
Kendaraan ini tampaknya bisa berjalan mengambang, sebelum akhirnya mendarat dan kembali melaju di jalanan. Hanya dengan sekali pengisian daya, kendaraan ini mampu melaju selama 15 menit.
Di bagian depan B terdapat kamera HD 1280 x 720 piksel yang memiliki kemampuan merekam.
Kamera ini mampu merekam wajah orang-orang yang terpana saat B terbang melintasi mereka.
Kabarnya, B dibuat dengan “konstruksi solid yang mampu bertahan dalam kondisi terburuk sekalipun,” yang terbukti berguna saat Anda mengendalikan B untuk kali pertama.
Sasis utamanya dibuat dari bahan polycarbonate - bahan yang sama seperti yang digunakan dalam kacamata pelindung dan kaca jendela anti peluru. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan, rodanya bisa dipisahkan dari bagian utama dan bisa kembali dirakit.
B dapat digunakan sebagai kendaraan eksplorasi, dengan bodi yang disematkan panel surya, membuatnya mampu mengisi daya secara langsung, atau menggunakan baling-baling yang berotasi bebas terhadap angin untuk mendapatkan tambahan tenaga saat dalam keadaan diam. Yang lebih menarik adalah peluang B untuk dapat menemukan spesies-spesies baru, mendarat dengan aman untuk mengisi daya setelah merekam berbagai lokasi terpencil dengan menggunakan kameranya.
Selain itu B juga berpeluang dibuat lebih besar dari ukuran awalnya yang hanya sebesar “mainan” menjadi kendaraan sungguhan. Bayangkan kesenangan yang bisa Anda dapatkan saat balapan - Anda bisa langsung terbang saat lawan Anda mencoba mendahului Anda. Keren...
Prototipe pertama B telah beroperasi dengan baik dan telah menjalani uji coba di situasi tersulit selama enam bulan terakhir, seperti hantaman, lingkungan berdebu, dan berpasir.
B telah ditingkatkan, namun Witold masih ingin memperbaiki desainnya untuk membuatnya lebih lincah dan mengurangi jumlah komponen rodanya dari 56 menjadi 18.
Witold akan melanjutkan pengembangan desain B di kampus dan situs Kicstater-nya untuk mengumpulkan dana sebesar 86,500 pounds (sekitar Rp 13,4 miliar) untuk mewujudkan B menjadi kenyataan.
Sampai hari ini dia telah baru mendapatkan uang di bawah 34 ribu pounds (sekitar Rp 52,7 juta), jadi masih kurang 50 ribu pounds lagi (sekitar Rp 774,4 juta) untuk membawa B ke tahap berikutnya. Kami mengatakan kepada Witold bahwa setidaknya kami ingin membantu mewujudkan impiannya membuat B berukuran besar yang mampu mengangkut manusia.
sumber
No comments:
Post a Comment