Tuesday 9 April 2013

Inilah Penyebab Sakit Kepala


Ada sekitar 200 jenis sakit kepala, yang diklasifikasikan dalam dua kelompok utama yaitu primer dan sekunder. Ada sekitar 42 jenis sakit kepala primer dan 157 sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer berarti bahwa tidak ada penyebab lain sakit kepala selain dari masalah sakit kepala itu sendiri, contohnya migrain. Sedangkan sakit kepala sekunder berarti ada masalah lain yang menyebabkan sakit kepala dan sakit kepala hanya merupakan gejala dari masalah tersebut. Salah satu contoh dari hal ini adalah stroke hemoragik (pendarah di otak). Stroke hemoragik dapat menyebabkan sakit kepala, tapi masalah utamanya sendiri adalah stroke, dan bukannya sakit kepala.

Jenis yang paling umum dari sakit kepala adalah tipe primer. Penyebab berbagai sakit kepala primer sebagian besar masih diperdebatkan. Apa yang baru diketahui adalah penyebab yang berbeda memerlukan penanganan yang berbeda pula. Sementara sakit kepala sekunder biasanya diakibatkan oleh hal-hal seperti, trauma, infeksi, stroke, masalah pembuluh darah atau masalah kejiwaan. Perawatan untuk sakit kepala jenis ini adalah dengan menemukan masalah utamanya dan memperbaikinya, di mana nantinya sakit kepala akan menghilang dengan sendirinya.

Sakit kepala primer dibagi ke dalam 4 kelas: migrain, tension (tekanan), cluster, dan jenis lainnya yang tidak termasuk ke dalam 3 kelas pertama. Sakit kepala "tension", juga dikenal sebagai sakit kepala kontraksi otot, adalah kelas sakit kepala primer yang paling umum. Sekitar 30-90% dari seluruh orang dewasa akan mengalaminya. Nyeri yang disebabkan biasanya terdapat di kedua sisi kepala, dan digambarkan sebagai "tekanan atau pengetatan" dan dinilai dalam intensitas di antara ringan sampai sedang. Sakit kepala jenis ini tidak meningkat oleh aktivitas fisik. Tidak ada faktor penyebab yang telah diketahui dengan pasti dan dengan demikian pengobatan berkisar untuk mengontrol gejala. Obat tanpa resep seperti aspirin, Tylenol, atau Ibuprofen, biasanya akan cukup membantu.

Migrain adalah jenis sakit kepala primer yang paling umum dijumpai selanjutnya, dan kemudian dibagi lagi menjadi dua kategori: dengan aura (sensasi yang mendahului migrain) dan tanpa aura. Sebelum pubertas, baik laki-laki dan perempuan memiliki peluang yang sama besar untuk menderita migrain, namun setelah pubertas, wanita lebih berpeluang mendapat migrain dibandingkan dengan untuk laki-laki dimana 18% wanita mengalaminya sementara laki-laki hanya 6%. Sebuah serangan migrain biasanya akan berlangsung selama 4-72 jam, dan dinilai dalam intensitas antara sedang sampai berat, dan diperparah oleh hampir semua aktivitas fisik dan kadang-kadang bahkan oleh sejumlah kecil cahaya.

Migrain dengan aura melibatkan gejala neurologis fokal yang mendahului serangan. Ini terjadi beberapa jam sampai beberapa hari sebelum serangan dan dapat mencakup kombinasi dari gejala termasuk mual, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, leher kaku, dan menguap berulang. Aura yang paling umum adalah salah satu visual yang dapat melibatkan kepekaan terhadap cahaya atau penglihatan yang menjadi kabur. Tidak ada hubungan antara aura seseorang dan migrain mereka, namun telah diketahui bahwa aliran darah ke area yang sakit akan menurun, pada atau dekat saat aura. Penurunan ini biasanya dimulai di dekat bagian belakang kepala dan bergerak ke bagian depan kepala dan dapat mencapai tingkat iskemik, yaitu tingkat dimana tidak ada aliran darah yang memadai ke sel-sel otak. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, ini bahkan dapat merusak sel-sel otak.

Migrain tanpa aura merupakan kelas sindrom yang melibatkan sakit kepala dengan gejala yang spesifik. Tidak diketahui persis apa penyebab sakit kepala jenis ini baik. Pernah diduga karena penurunan aliran darah ke daerah tertentu dari otak, namun studi terbaru menunjukkan bahwa penurunan aliran darah hanya terjadi dalam batang otak dan dikarenakan rasa sakit itu sendiri dan bukannya sebagai penyebab migrain. Molekul seperti oksida nitrat dan kalsitonin peptida telah diketahui secara jelas terlibat dalam hal ini.

Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala primer yang langka dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Mempengaruhi hanya sekitar satu dari seribu orang, dan biasanya mulai hadir pada usia antara 20-40 tahun. Pria 3-4 kali lebih mungkin akan terpengaruh dibanding perempuan. Jika tidak ditangani mereka cenderung akan menjadi parah dan menyebabkan nyeri di daerah sekitar orbita dan daerah temporal. Jenis sakit kepala ini dapat menyebabkan gejala fisik lain juga, seperti infeksi konjungtiva, lakrimasi, hidung tersumbat, berkeringat, dan edema kelopak mata.

Kebanyakan orang yang mengalami sakit kepala cluster menjadi tidak bisa istirahat dan gelisah selama serangan berlangsung, dan beberapa orang tidak mampu bahkan hanya untuk berbaring, menyebabkannya selalu mondar-mandir di rumah. Sakit kepala jenis ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan dan kemudian dapat berhenti selama beberapa bulan atau tahun. Sekitar 10-15% dari penderita akan memiliki gejala kronis dimana tidak ada periode dimana sakit kepala akan berhenti.

Ada berbagai pilihan pengobatan untuk sakit kepala cluster. Jika serangan tidak berlangsung terus menerus, penggunaan oksigen konsentrasi tinggi telah terbukti dapat membantu. Obat migrain seperti Imitrex, Zomig, dan Maxalt juga dapat digunakan bersama lidokain, Migranal atau bahkan kafein. Untuk mencegah sakit kepala cluster datang kembali, ada juga beberapa obat yang digunakan, misalnya calcium channel blockers seperti verapamil, cardizem dan dilacor, serta steroid seperti prednison atau solu-medrol. Beberapa antidepresan seperti lithium dan obat kejang seperti Depakote juga biasa digunakan.

Dalam kategori sakit kepala primer lainnya, ada beberapa jenis sakit kepala dengan karakteristik serupa, tetapi dikategorikan secara terpisah. Mereka sebagian besar kurang dipahami dan pengobatan bagi mereka tampaknya didasarkan hanya pada uji coba yang tidak terkontrol dengan baik, atau pada pengalaman individual dari apa yang membantu gejala-gejala orang tersebut. Yang termasuk ke dalam katagori ini adalah sakit kepala menusuk, sakit kepala batuk, sakit kepala exertional, sakit kepala pra-orgasme dan orgasme (ya, sakit kepala juga bisa disebabkan karena orgasme ketika bercinta), sakit kepala hypnic, sakit kepala thunderclap, hemicrania continua, dan sakit kepala harian secara terus menerus.

Kelas utama sakit kepala lainnya adalah sakit kepala sekunder. Kelas ini diperlakukan dengan sangat berbeda dari sakit kepala primer, karena penyebabnya biasanya merupakan penyakit lain di mana sakit kepala hanya merupakan gejala. Dokter umumnya menghabiskan cukup sedikit waktu dalam memeriksa apakah sakit kepala masuk ke dalam kelas sekunder atau primer. Karena akan sangat disayangkan jika dokter mendiagnosis seseorang sebagai hanya mendapat migrain, padahal ternyata pasien sebenarnya mengalami perdarahan di dalam otak mereka.

Apapun penyebab rasa sakitnya, pengobatan ditujukan untuk memecahkan masalah yang menjadi sumber sakit kepala. Beberapa penyebab umum dari sakit kepala sekunder meliputi; trauma kepala dan leher, gangguan pembuluh darah kranial atau cervical, gangguan intrakranial, penyalahgunaan atau "withdrawal" suatu substance (semisal kafein pada kopi), infeksi, gangguan homeostasis tubuh, gangguan leher, mata, telinga, hidung, sinus, atau gigi, dan gangguan kejiwaan.

Jadi lain kali pada saat anda mengalami sakit kepala, jangan terlalu khawatir tentang penyebab sakit kepala anda, karena hal tersebut justru hanya akan membuatnya menjadi lebih parah. Sebaliknya, cobalah pengobatan sakit kepala umum seperti obat penghilang rasa sakit yang telah disebutkan di atas. Jika rasa sakit berlanjut, segera pergi ke klinik dan mintalah saran yang tepat dari dokter keluarga anda.

sumber

1 comment:

  1. You can choose three to four more hours of life out of the bag, and we always believed that he could do and
    he ended up paying 80 euros after haggling the price down.
    In return for emergency loans, Paphos Car Hire will trim its
    deficit, shrink its banking sector, its economy and provide employment.

    Taken at face value, hiring a car from Malpensa Airport a lot simpler
    by reading this.

    Also visit my web blog ... http://fotogi.jugem.jp/?eid=18&PHPSESSID=bf8e2d03b2b2334bd9a7b59bbb57677c

    ReplyDelete