Wednesday 2 January 2013

Ini dia Kandungan Gizi Buah Durian


Musim durian membuat siapa pun pencinta buah ini bahagia karena dapat dengan mudah menjumpainya. Durian, memang buah yang banyak penggemarnya khususnya di Indonesia. Meskipun begitu, tentu Anda harus berhati-hati dengan tidak memakanannya terlalu banyak, karena buah ini memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh apabila dikonsumi berlebihan.

Durian merupakan jenis buah yang didominasi kandungan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya. Durian memiliki kalori yang tinggi yaitu sekitar 147 kkal dalam setiap 100 gramnya. Sehingga, banyak kalangan menyarankan untuk menyantap durian tidak lebih dari 100 gram saja.

Gula atau glukosa  adalah kandungan gizi yang jumlahnya cukup banyak pada durian. Untungnya, buah ini mengandung mangan yang dapat menjaga kadar gulanya stabil.

Selain itu, yang perlu diwaspadai dari buah yang memiliki aroma khas ini adalah kandungan senyawa alkoholnya. Anda tidak boleh menyantap durian bersama makanan yang memiliki kandungan alkohol. Durian juga dikategorikan sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tak boleh dikonsumsi  berlebihan apalagi bagi mereka yang bermasalah dengan gula darah.  Mereka yang menderita hipertensi, diabetes dan kolesterol tinggi sebaiknya menghindari buah ini.

Di balik bahaya yang mengancam, ternyata jika dimakan dalam porsi cukup, durian juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung banyak serat, sehingga sangat baik untuk pencernaan. Selain itu, durian mengandung banyak potasium atau kalsium dan fosfor sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian.

Buah durian juga banyak mengandung vitamin, antara lain vitamin C sebagai antioksidan alami, vitamin B9 yang dimilikinya juga dapat mengatasi anemia, vitamin B1 untuk menjaga nafsu makan, vitamin B2 untuk mengatasi migren, vitamin B6 untuk meredakan stres dan depresi.

Nah, dengan banyaknya manfaat yang dimiliki durian, tidak ada salahnya untuk menikmati “musim durian”, asalkan mengonsumsinya dalam porsi yang tidak berlebihan.


Sumber

No comments:

Post a Comment