Saturday 8 December 2012

Pria Modern Mungkin Kebanyakan Punya Sperma Lebih Sedikit


Jumlah rata-rata sperma pada pria yang hidup di zaman sekarang makin mengkhawatirkan. Jumlah produksi sperma terus menurun secara drastis. Begitu pula dengan kualitasnya, turut menunjukkanpenurunan. Hal ini dikhawatirkan bisa menjadi sebab berkurangnya kemampuan sperma melakukan pembuahan pada sel telur. Demikian menurut studi terbaru dari Institut de veille Sanitaire di Saint Maurice, Prancis.

Dalam studi ini dilibatkan 26.600 pria yang ada di Prancis. Data mereka yang terangkum dari 126 klinik kesuburan di Prancis diperiksa mulai dari masa 1989-2005. Dari pengamatan terhadap kuantitas dan kualitas sperma mereka, ditemukan hasil yang mencengangkan. Pria masa kini mengalami penurunan konsentrasi sperma sebesar sepertiga kali dibanding dengan pria di tahun 1990-an. Jika dilihat dari studi yang ada 17 tahun lalu, maka telah terjadi penurunan konsentrasi sperma sebanyak 32,2 persen dibandingkan pria masa kini.

Peneliti mengatakan, realita tersebut sangat signifikan dan terjadi secara terus menerus. Artinya, bila tidak ditangani dari sekarang, bisa jadi membuat kualitas organ reproduksi  pria makin memburuk di masa depan.

Dalam rentang 1989-2005, tiap milimeter air mani, terdapat pengurangan sperma sebanyak dua persen. Pada pria berusia sekitar 35 tahun, awalnya ditemukan memiliki jumlah sperma rata-rata 73,6 juta. Lalu, penurunan di tahun 2005 tinggal 49,9 juta.

“Penurunan konsentrasi sperma yang ditunjukkan dalam penelitian kami menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang kita miliki untuk 2005, di bawah (nilai) kisaran ‘subur’ pria sesuai dengan definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ” kata Joelle Le Moal, peneliti, seperti dikutip Times of India.

sumber

No comments:

Post a Comment