Monday 24 December 2012

Ciri-ciri Tukang Sihir


Apabila salah satu tanda di bawah ini terdapat pada salah seorang yang biasa mengobati, maka tidak ragu lagi, dia adalah tukang sihir. Tanda-tanda itu adalah :

·           Bertanya kepada pasien (yang kena sihir) tentang namanya dan nama ibunya.

·           Meminta satu benda “bekas” pasien yang mengandung bau keringatnya, seperti pakaian, peci, sapu tangan dan lain-lain.

·           Meminta seekor hewan dengan sifat-sifat tertentu untuk disembelih tanpa menyebut nama Allah. Terkadang darah hewan itu dioleskan pada bagian tubuh pasien yang terasa sakit, atau hewan tersebut dibuang ke suatu tempat yang tidak berpenghuni (puing-puing).

·           Menuliskan mantera-mantera.

·           Membaca mantera-mantera yang tidak dimengerti.

·           Memberi kain penutup (hijab) kepada pasien, untuk menutupi gambar segi empat, yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.

·           Memerintahkan kepada pasien agar memisahkan diri dari orang banyak dalam masa tertentu di suatu ruangan yang tidak tembus cahaya matahari.

·           Meminta pasien agar menyentuh air dalam waktu tertentu—biasanya selama 40 hari. Permintaan demikian menunjukkan bahwa jin yang melayani tukang sihir itu adalah jin Nasrani.

·           Memberikan sesuatu kepada pasien untuk dikubur dalam tanah.

·           Memberikan pasien kertas-kertas untuk dibakar dan melakukan pengasapan.

·           Berkomat-kamit dengan ucapan yang tidak dimengerti.

·           Kadang-kadang tukang sihir memberitahu pasien tentang namanya, nama negerinya (tempat asalnya), dan kesulitan (problem) yag menyebabkan ia datang.

·           Menuliskan huruf-huruf terpisah pada selembar kertas atau pada piring yang terbuat dari tembikar putih, dan menyuruh pasien untuk menghancurkannya dengan air, lalu meminumnya.

Apabila Anda mengetahui, bahwa seseorang itu adalah tukang sihir, jauhilah dia. Karena jika tidak, maka Anda  akan terkena ancaman hadits Nabi saw yang menegaskan, “Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun, lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka dia telah kufur terhadap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.”

sumber

No comments:

Post a Comment