Banyak Beristirahat Bukan Saran Baik untuk Pasien Kanker

Beristirahat bukanlah  cara yang efekif untuk diterapkan pada penanganan pasien kanker. Justru dengan banyak beraktivitas, manfaat penyembuhan dan pencegahan kanker bisa dilakukan. Masalahnya, justru banyak dokter dan perawat justru merekomendasikan pasien untuk lebih banyak beristirahat dibandingkan beraktivitas.

Catatan dari Macmillan Cancer Support mengatakan, sekitar 37 persen pasien kanker yang disurvey melalui YouGov terdeteksi tidak banyak melakukan aktivitas fisik. Sementara itu, hanya ada seperlima pasien yang mengisi waktu mereka dengan kegitan fisik. Misalnya berolahraga, berkebun, dan sebagainya.

Padahal, sekalipun terkena kanker, pasien tetap harus menjaga kebugaran. Berjalan cepat atau berkebun, dapat mengurangi risiko kanker usus datang kembali hingga 50 persen. Sementara itu, efeknya bagi kanker payudara, aktivitas fisik mencegah hadirnya kembali sel kanker hingga sepertiganya.

“Dengan jumlah yang semakin meningkat, banyak pasien membutuhkan bantuan kita untuk menghancurkan mitos bahwa beristirahat adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Jadi mereka melewatkan “obat ajaib”, yakni beraktivitas, yang bisa membuat perbedaan dalam proses penyembuhan,” Jane Maher, kepala medis di Macmillan Cancer Support, seperti ditulis Yahoo She dari Telegraph.

Oleh karena itu, disarankan bagi pasien kanker untuk tetap berolahraga dan melakukan aktivitas yang melibatkan gerak fisik secara aktif. Ini bisa bermanfaat membugarkan tubuh, mengecilkan otot, dan melawan depresi. Berolahraga juga turut memberikan banyak keuntungan pada tubuh, misalnya menguatkan sistem imun, sehingga membantu tubuh dalam melawan sel kanker secara alami. Dengan berativitas juga membantu pasien kanker untuk tidak mudah mengalah menghadapi cobaan yang diterimanya. Sugesti positif tentang kesembuhan adalah modal utama untuk sembuh dengan cepat.

“Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa pesan tersebut masih belum disampaikan kepada para pasien kanker tentang pentingnya menjaga tubuh mereka tetap aktif,” kata Ciaran Devane, kepala Macmillan Cancer Support.

sumber:sidomi.com