Friday 8 June 2012

Nunggak Tagihan Hotel, Putri Arab Saudi Kabur


PARIS - Seorang putri Kerajaan Arab Saudi saat ini tengah berurusan dengan pihak berwenang Paris, Prancis setelah berusaha kabur dari sebuah hotel mewah. Putri tersebut berusaha untuk kabur karena menunggak pembayaran tagihan hotel.

Putri Maha Al-Sudairi berencana untuk melarikan diri setelah dirinya tidak mampu membayar tagihan hotel sebesar 5 juta poundsterling atau sekira Rp72,8 miliar (Rp14.562 per poundsterling). Tetapi upaya itu sia-sia. Pihak hotel berhasil menangkapnya. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin, (4/6/2012).

Pihak hotel dengan mudah mendapatkan sang putri kabur, karena saat melarikan diri, sekira 60 pelayan ternyata mengangkut bawaannya. Pada akhirnya puluhan kopor yang dibawanya pun menarik perhatian pihak hotel.

Seluruh staf dari Hotel Shangri-La akhirnya menghentikan Putri Al-Sudairi dan menelpon polisi untuk menghentikannya untuk melarikan diri. Tetapi dirinya tidak langsung ditangkap di tempat, padahal pada kasus serupa bisa saja tersangka langsung dijebloskan ke penjara.

Karena kekebalan diplomatik yang dimiliki mantan istri Putra Mahkota Pangeran Nayef bin Abdulaziz ini, polisi Prancis akhirnya melepaskannya. Pihak berwenang Prancis pun hanya bisa meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk dimintai pertolongan.

Untuk sementara waktu, Putri Al-Sudairi pun menginap di sebuah hotel lainnya, The Royal Monceau, yang dimiliki oleh keluarga kerajaan yakni Emir Qatar. Putri Al-Sudairi diketahui menginap di Paris sejak 23 Desember lalu dan memesan 41 kamar di Hotel Shangri-La.

Putri Kerajaan Arab Saudi ini memang sudah tidak lagi diperbolehkan masuk ke sebuah istana yang dimiliki oleh Raja Abdullah. Hal tersebut dilakukan karena Putri Al-Sudairi dikenal boros dan kerap menunggak pembayaran dari beberapa toko dan hotel mewah di sekitar Eropa.

Pada Juni 2009, putri bermasalah ini sempat meminta kekebalan diplomatik di Prancis setelah tidak mampu membayar tagihan belanjanya yang mencapai 15 juta poundsterling atau sekira Rp218,5 miliar. Tahun berikutnya dia juga tidak mampu membayar tagihan toko peralatan makan ternama di Paris.

okezone.com (© Copyright (c) okezone.com 2012, All Rights Reserved)

No comments:

Post a Comment