Friday 8 June 2012

AS Konfirmasi Tewasnya Petinggi Nomor 2 Al Qaeda



ISLAMABAD - Sejumlah pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi tewasnya orang nomor dua di Al Qaeda, Abu Yahya al-Libi. Libi dilaporkan tewas dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan pasukan AS ke wilayah barat laut Pakistan.

"Libi menjadi target utama dalam serangan udara di wilayah barat laut Pakistan yang juga menewaskan 15 orang anggota kelompok militan," ujar salah seorang pejabat militer AS, seperti dikutip BBC, Rabu, (6/6/2012).

Pemerintah AS selama ini meyakini bahwa sosok Libi yang merupakan lulusan dari sebuah sekolah Islam di Libya menjadi pemimpin kedua tertinggi di Al Qaeda setelah Ayman al-Zawahiri. Kedua tokoh ini menjadi tonggak dari kepemimpinan Al Qaeda tidak lama setelah tewasnya Osama bin Laden pada 2011 lalu.

Menurut pejabat AS yang enggan menyebut identitasnya itu, Libi yang merupakan anggota senior Al Qaeda memiliki wewenang untuk mengeluarkan fatwa dan mmeberikan bimbingan kepada anggota Al Qaeda lainnya. Sejumlah analis meyakini bahwa selama ini Libi beroperasi di wilayah Pakistan.

Tidak hanya itu, Libi yang diperkirakan berusia 40 tahunan ini juga diyakini merupakan seorang penghubung dan pemimpin terkemuka antara kelompok militan Pakistan dan kelompok AL Qaeda yang beroperasi di Yaman, Irak dan beberapa wilayah lainnya.

Kematian pemimpin nomor dua di Al Qaeda itu dinilai merupakan kesuksesan besar bagi pasukan AS, mengingat Libi memiliki peran vital dalam kelompok militan itu.

"Bahkan saat ini tidak ada seorang pun petinggi Al Qaeda yang memiliki kemampuan mendekati kemampuan Libi. Mereka akan kesulitan menemukan sosok untuk menggantikan posisinya," ujar pejabat militer AS.

Gedung putih menegaskan kematian Libi akan membawa pukulan hebat bagi kelompok militan itu. "Kematiannya akan memberikan pukulan hebat dalam operasi Al Qaeda mengingat ia memainkan perang penting dalam sejumlah operasi yang menyerang Barat," ujar pihak Gedung Putih.

Meski AS telah mengkonfirmasi kabar tewasnya Libi ini, Pemerintah Pakistan justru belum memberikan pernyataan apapun terkait masalah ini.

okezone.com (© Copyright (c) okezone.com 2012, All Rights Reserved)

No comments:

Post a Comment