Thursday, 23 June 2011

Mantan Model dan 'Janda Terkaya dalam Sejarah' Kini Mengaku Bangkrut

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Patricia Kluge - sosialita, mantan penari perut, model bugil, dan pernah dikenal sebagai janda terkaya di dunia - menyatakan dirinya bangkrut. Dia menjadi buah bibir setelah ia berpisah dari suaminya, John Kluge, miliarder dan mengantongi gono-gini 1 miliar dolar AS.
Wanita yang memilih tinggal di tanah pertanian yang luas Virginiasejak tahun 1980-an dan kemudian mencoba peruntungan sebagai pembuat wine, mengajukan perlindungan kebangkrutan pribadi dengan suami ketiganya.
Wanita kelahiran Baghdad yang biasa mengenyam kehidupan kelas atas London ini sebelumnya menyatakan usaha anggurnya gagal. Pemeran film porno The Nine Acres of Nakedness ini kemudian mengaku putus asa dan berusaha mengumpulkan uang dengan menjual harta miliknya selama bertahun-tahun.
Dia dan suaminya sekarang, William Moses, memperkirakan memiliki utang 50 juta dolar AS dan melakukan pengajuan kebangkrutan. Pengacara pasangan ini, Kermit Rosenberg, mengatakan keduanya tengah berjuang menata hidup mereka kembali dengan, "Mencoba untuk melepaskan utang mereka dan memulai hidup normal kembali."
Patricia Kluge mengakuisisi 23.500 kaki persegi Albemarle House dan 3.000 hektare tanah di perdesaan di Virginia setelah bercerai dari mogul media dan miliarder John W Kluge, yang meninggal pada September lalu.
Petisi kebangkrutan datang setelah kegagalan negosiasi dengan tiga bank utama, Rosenberg mengatakan.
Bank-bank telah mengambil alih  bisnis anggur pasangan itu, Albemarle House, dan lingkungan rumah mewah yang masih dalam pengembangan.
Rosenberg mengatakan upaya untuk 'struktur penyelesaian keseluruhan' tidak berhasil.
Bank of America mengajukan gugatan terhadap Kluge di Pengadilan Distrik AS di Charlottesville, menyatakan bahwa Kluge gagal pada tiga pinjaman senilai hampir 23 juta dolar AS. Bank itu kemudian menyita  rumah bata gaya Georgia.
Pasangan itu juga kehilangan Kluge Estate Winery & Vineyard mereka setelah gagal bayar utang senilai hampir 35 juta dolar AS. Donald Trump membeli sebagian besar bisnis di bulan April, mengatakan ia ingin mengoperasikan kebun anggur itu.

No comments:

Post a Comment