Thursday, 18 June 2015

Mueeza, Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW

Mueeza, Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW
Banyak riwayat yang menceritakan hobi Nabi Muhammad yang gemar memelihara kucing. Dan diceritakan pula bahwa kucing yang di sayangi Nabi tersebut bernama mueeza.

Dikisahkan Nabi Muhammad pernah memotong lengan bajunya hanya karena ketika Nabi akan memakai bajunya, namun baju Nabi sedang digunakan alas tidur oleh mueeza. Lalu Nabi memotong bagian lengan yang kebetulan tertindih oleh mueeza karena tidak ingin menganggu tidur kucing kesayangannya tersebut.

Selain itu Nabi juga sering mengendong kucing kesayangannya itu ketika menerima tamu. Nabi menaruh kucingnya itu tepat diatas pangkuannya sembari berbincang dengan tamu-tamu yang datang kepadanya. Dan Nabipun sangat menyukai ketika kucingnya mengeong ketika mendengar lantunan adzan, yang mana suara kucingnya tadi seolah-olah menirukan suara adzan yang sedang berkumandang.

Sungguh bisa dibayangkan betapa sayangnya Nabi dengan hewan peliharaanya tersebut. bahkan Nabi pun memberikan pesan kepada para sahabat untuk menyayangi kucing layaknya menyayangi anggota keluarganya sendiri.

Hukuman bagi orang yang menelantarkan kucing
Nasib Mueeza, Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW memang tidak selalu sama dengan kucing-kucing yang dipelihara orang-orang lain selain Nabi. Dikisahkan ada seorang wanita yang dimasukkan neraka hanya karena kucing peliharaannya. Hal tersebut terjadi karena wanita itu menelantarkan kucing peliharaannya.

Diceritakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh shahih Al-Bukhori tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan dia tidak juga melepaskan kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW menjelaskan bahwa hukuman yang pantas bagi wanita ini adalah siksa api neraka. Tentunya hal ini bisa memberikan penjelasan tentang bagaimana Nabi begitu mencintai kucing.

Selain itu kita juga dapat mengambil pelajaran lain bahwa pada hewan seperti kucing saja Nabi begitu sangat menyayangi, tentunya kepada manusia Nabi pun akan lebih menyayangi. Hal tersebut perlulah kita contoh bahwa kita haruslah memberikan kasih sayang, sekalipun hanya kepada hewan. Kita juga tidak boleh menyiksa hewan, apalagi dengan membiarkan mereka mati kelaparan.

Kisah inspiratif dari kucing
Selain Mueeza, Kucing Kesayangan Nabi Muhammad SAW ada beberapa kucing lain yang memberikan isnpirasi bagi manusia. Pada kucing mueeza kesayangan Nabi, Nabi sangat menyukainya ketika mueeza mengeong ketika mendengar suara adzan. Dan kebiasaan mueeza ini membuat Nabi jatuh cinta kepadanya.

Selain mueeza ternyata ada kucing-kucing lainnya yang memberikan inspirasi. Dikisahkan ada seekor kucing yang bisa membuat tokoh sufi bernama Ibnu Bashad untuk menjadi seorang sufi hingga ajal menjemputnya. Kisah ini bermula ketika Ibnu Bashad sedang duduk santai bersama sahabat-sahabatnya untuk melepas lelah di atap masjid kairo sambil menikmati makan malam. Lalu ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberikan sepotong daging kepada kucing tersebut, dan ketika Ibnu Bashad memberikan potongan daging keduanya,kucing tersebut mengambilnya dan kemudian dia pergi membawa daging tersebut.

Berangkat dari rasa penasaran, akhirnya Ibnu Bashad mengikuti kemana kucing tersebut pergi. Alhasil ternyata kucing tadi pergi ke sebuah atap yang kumuh dan meletakkan daging yang diberikan Ibnu Bashad tadi disana. Ibnu Bashad pun tercengan ternyata diatap kumuh itu ada kucing lain yang kedua matanya buta, dan ternyata kucing tadi memberikan potongan daging kepada kucing tersebut. Subhanallah...

Hal inilah yang kemudian menggentarkan hati Ibnu Bashad dan menjadikannya seorang sufi hingga akhir hayatnya. Dan bahkan para penganut sufipun meyakini bahwa dengkuran kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir berlantunkan lafads Allah.

No comments:

Post a Comment