Secara asal harafiahnya ziarah kubur merupakan artian dari melakukan kunjungan kubur dan keutamaan ziarah kubur yang dilakukan oleh orang yang masih hidup yang utama adalah untuk mendoakan kebaikan bagi si ahli kubur.
Ketahui Serba-Serbi Keutamaan Ziarah Kubur
pada umumnya seperti yang telah dijelaskan pada cuplikan di atas tujuan ziarah kubur yang benar adalah untuk mengunjungi dan mendoakan ahli kubur. Namun, Kali ini akan dibagikan beberapa adab yang mencerminkan larangan-larangan yang hendaknya tidak dilakukan saat berziarah kubur:
1. Menginjak dan duduk di atas kubur. Rasululloh SAW melarang bagi seluruh umat muslim untuk tidak duduk di atas kuburan, hal ini jelas saja menyalahi adab kesopanan. Pada umumnya kuburan hendaklah dirawat karena kuburan merupakan tempat yang dijadikan pertanda bagi wilayah dimakamkannya mayat seseorang, dengan tujuan apabila kerabat ingin melakukan doa mereka dapat langsung mengunjungi makam tersebut juga sekaligus melakukan perawatan demi terjaganya keutuhan makam.
2. Peletakkan karangan bunga. Dalam tradisi Islam, sebenarnya memberi karangan bunga atau menabur bebungaan pada kuburan ternyata dilarang. Selain hal ini merupakan budaya para Nasrani, bisa jadi uang yang digunakan untuk membeli bunga tersebut dimanfaatkan dengan lebih baik untuk membantu fakir miskin.
3. Pada umumnya hukum berziarah kubur yakni sunnah bagi para lelaki, karena ziarah kubur juga mampu menjadi pengingat kita akan maut dan akhirat, jika dengan ziarah kubur hati kita jadi senantiasa teringatkan untuk selalu mencari bekal dengan melakukan kebaikan-kebaikan demi hari -hari di akhirat maka berziarah kubur pun tidak dilarang sama sekali. Namun, yang dilarang justrulah berziarah kubur pada makam orang kafir sedangkan kita tidak mampu mengambil hikmahnya dengan senantiasa mengingat Tuhan yang Maha Kuasa untuk melakukan segala bentuk dan macam pembalasan untuk perbuatan seluruh umat-Nya selama masih hidup di dunia.
Tatacara Ziarah Kubur Menurut Sunah Nabi
Berikut akan kami bagikan daftar cara ziarah kubur sesuai Sunnah Nabi:
- Salam dan Doa: Dalam Hadits Nabi diterangkan bahwa terdapat kalimat sapaan saat melewati kuburan orang Muslim dan Mukmin, yakni juga disertai dengan ucapan yang mengingatkan bahwa semua yang hidup juga akan berujung dengan kematian dan tak lupa doa keselamatan bagi ahli kubur.
- Dari hadits yang lain diterangkan bahwa saat melewati jalan pekuburan di Madinah Nabi SAW menghadapkan wajah ke arah itu lantas mengucap doa keselamatan atas ahli kubur yang telah mendahului dan sekali lagi Nabi senantiasa mengingatkan tentang perjalanan kematian yang juga sedang dituju oleh semua makhluk yang masih diberi kehidupan.
- Pada saat melakukan ziarah kubur Nabi SAW juga senantiasa mengingatkan untuk selalu menjaga dan merawat kebersihan serta keutuhan makam, para Muslim juga hendak menjaga kesopanan mereka dengan mencegah dari berkata dan berbuat yang buruk di area makam. Duduk-duduk di atas makam pun diharamkan karena hal tersebut cenderung beresiko untuk merusak keutuhan makam.
- Menurut Nabi Muhammad SAW, sangat dilarang bagi para Muslim untuk melakukan pemujaan serta meminta-minta pada mayat yang notabene adalah manusia biasa yang telah meninggal karena hal ini bisa mengindikasikan ke arah yang musyrik dan perbuatan ini amatlah dibenci oleh Allah SWT dan doanya tak akan diampuni kecuali setelah melakukan taubatan nasuha yang sesungguhnya.
Begitulah uraian dari beberapa keutamaan ziarah kubur yang perlu Anda ketahui dan semoga bermanfaat.
sumber
No comments:
Post a Comment