Wednesday, 2 July 2014
Serba Serbi Uang Bung Karno dan Keunikan uang Rp 1000 yang bisa bergerak sendiri
APAKAH UANG SOEKARNO ITU?
Uang Soekarno adalah pecahan uang kertas dengan bagian depan bergambar Soekarno dan memiliki banyak versi meliputi:
- Tempat pembuatan Prancis, Swiss dan Kemayoran.
- Nominal: Rp 1,-, Rp 2,5 , Rp 5,-, Rp 10,- , Rp 100,-, Rp 1.000,-, Rp 5.000,- dan Rp 10.000,-.
- Tampak depan ada yang hanya bergambar Soekarno saja, ada yang bertuliskan kun fayakun maupun surat Al Ikhlas yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Gambar belakang: penari serimpi dengan jumlah penari 1 sampai 9 orang, penari bali, penari membawa obor, orang membajak sawah, penari menggendong 2 & 3 anak menyerupai tuyul, wali songo, wayang orang, wayang kulit, rumah adat, panen karet,gatot kaca, Srikandi, banteng, ibu Kartini berdo,a dll.
- Warna: Merah, hijau, biru, ungu, coklat dll.
- Memiliki benang pengaman berwarna perak dan emas yang hanya bisa dilihat bila dideteksi dengan sinar Ultra Violet (UV) atau detector uang palsu.
- Ada yang memiliki tulisan Asma Allah, kun fayakun, nurisulaiman, surat al ikhlas dll dalam bahasa Arab yang hanya bisa dilihat bila dideteksi dengan sinar Ultra Violet atau detector uang palsu.
- Tahun dikeluarkan beragam mulai tahun 1951, 1952,1957,1960, 1964, 1966 dll
- Ada yang bertuliskan BI, ada juga yang bertuliskan RI.
APAKAH KEUNIKAN UANG SOEKARNO?
1. Memiliki tulisan Asma Allah, kun fayakun, nurisulaiman, surat al ikhlas dll dalam bahasa Arab. Ada yang dapat dilihat langsung namun sebagian besar hanya bisa dilihat bila dideteksi dengan sinar Ultra Violet atau detector uang palsu.
2. Bila diletakkan di telapak tangan maka dengan sendirinya uang akan bergerak. Keunikan ini tidak dimiliki oleh uang kertas atau bahan kertas manapun di dunia ini. Uang Soekarno bergerak dengan gerakan:
a. Melengkung: yaitu gerakan dimana kedua sisi secara bersama-sama bergerak ke atas membentuk huruf O atau U.
b. Menggulung tikar, yaitu gerakan hanya salah satu sisi saja bergerak menggulung (bukan melengkung) kearah sisi yang lain seperti gerakan kita menggulung tikar. Kemudian uang akan jatuh dengan sendirinya dari telapak tangan kita.
MENGAPA UANG SOEKARNO DAPAT BERGERAK MELENGKUNG ATAU MENGGULUNG?
Secara metafisik dikarenakan Uang Soekarno telah diisi energi ETERIK. Yaitu energi yang bereaksi terhadap panas tubuh yang dipengaruhi oleh fisik dan psikis / kejiwaan seseorang. Reaksi ini berupa gerakan menjauhi panas tubuh melalui gerakan melengkung atau menggulung.
SIAPA YANG MENGISI ENERGI ETERIK?
Kelebihan ini tentu saja hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki pemahaman lebih mengenai ilmu fisik dan metafisik. Hanya orang pilih tandinglah yang dapat memasukkan energi ini ke dalam bahan kertas. Bahkan uniknya Energi ETERIK tidak dapat dipalsukan.
APA BUKAN KARENA BAHAN KERTASNYA SEHINGGA UANG DAPAT BERGERAK MELENGKUNG?
Bila Anda yakin karena bahannya, berikan contoh selembar bahan kertas yang dapat bergerak melengkung di telapak tangan seperti halnya Uang Soekarno.
APAKAH UANG INI ASLI ATAUKAH PALSU?
Secara garis besar, Uang Soekarno dapat dibedakan menjadi 2 (dua):
1. Uang Soekarno yang dijadikan sebagai alat pembayaran. Uang ini tidak memiliki tulisan Arab di dalamnya dan tidak dapat bergerak di telapak tangan. Uang ini dikeluarkan oleh BI.
2. Uang Soekarno Souvenir yang tidak dijadikan sebagai alat pembayaran yang syah. Uang Soekarno Souvenir inilah yang dari awal kita bicarakan. Uang ini asli sebagai uang souvenir. Uang ini tidak dapat dikatakan palsu karena tidak ada uang yang ditiru atau dipalsukan. Uang ini berdiri sendiri dan berbeda dengan uang-uang kertas lainnya.
SIAPAKAH YANG MENGELUARKAN UANG SOEKARNO SOUVENIR?
Uang Soekarno dikeluarkan oleh pihak swasta, bukan oleh Bank Indonesia sehingga tidak akan kita temukan penjelasan Uang Soekarno Souvenir pada situs-situs resmi BI karena BI hanya mengeluarkan Uang yang digunakan sebagai nilai tukar.
SELAIN SEBAGAI KOLEKSI, APAKAH KEGUNAAN UANG SOEKARNO?
Karena di dalam Uang Soekarno ada Asma Allah, kun fayakun, nurisulaiman, surat al ikhlas dll dalam bahasa Arab (bahasa Al Qur’an) maka uang ini memiliki Khodam Ayat dari golongan Malaikat. Dengan cara khusus Malaikat-Malaikat ini dapat kita “ajak” berdo’a. Kebaikan do’a akan kembali kepada pemilik Uang Soekarno dalam bentuk ketenangan batin, kelapangan rezeki, dijauhkan dari marabahaya dan diberi keberkahan dalam setiap usaha. InsyaAllah siapa yang bisa merawat uang Soekarno dia akan hidup sejahtera terutama dalam urusan rezeki dan kekayaan, dengan ijin Allah SWT. Inilah sesungguhnya harta karun Soekarno.
"Uang pecahan Rp 1000 bergambar Bung Karno yang bisa bergerak sendiri, konon dibuat hanya 64 lembar oleh Bung Karno diatas kapal.
"BI Akui Ada Ribuan Bung Karno Asli dan Ajaib PEKALONGAN"
KORAN METEOR (Pantura) – Gegernya uang pecahan Rp 1000 bergambar Bung Karno yang dinilai ajaib mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI), Pihak BI melalui salah seorang pegawainya, Iwan Yunanto, saat ditemui koran ini stan Batik Internasional (PBI) Kota Pekalongan, kemarin, mengakui uang pecahan Rp 1000 bergambar mantan Presiden RI pertama tersebut memang ada. “Uang itu konon bisa menggulung sendiri tapi saya memang belum pernah melihatnya. Tapi yang jelas uang tersebut memang pernah dicetak dan sempat beredar pada jamannya,” ungkap Iwan, disela-sela menemui pengunjung, kepada koran ini, kemarin. Dikatakan, semua jenis uang rupiah dengan niilai rupiah yang bermacam-macam pihak BI menyimpannya sebagai arsip. Namun khusus uang bergambar Bung Karno senilai Rp 1000 BI tidak mempunyainya. ”Maksudnya, kami tidak memiliki uang pecahan Rp 1000 bergambar Bung Karno yang dapat menggulung sendiri. Kalau versi lainnya kami punya tapi tidak dapat menggulung sendiri yang kata orang disebut sebagai uang ajaib,” imbuh dia sembari meyakini keajaiaban uang tersebut dan harganya mahal. Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, Kota Pekalongan dibikin heboh dengan munculnya uang aneh pecahan Rp 1000 bergambar Bung Karno yang bisa bergerak sendiri. Uang kuno tersebut konon dibuat hanya 64 lembar oleh Bung Karno diatas kapal. (mg-3)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment