Tuesday, 8 July 2014

Gambar Seram Bungkus Rokok Efektif untuk Pemula

Gambar Seram Bungkus Rokok
Kebijakan untuk memberikan gambar menyeramkan pada bungkus rokok mungkin kurang efektif menyasar orang yang telah lama merokok. Namun gambar tersebut masih bisa diandalkan bagi para perokok pemula yang baru saja memulai merokok atau pun ingin mencoba menghisap rokok. Gambar yang juga disebut pictorial health warning (PWH) tersebut menjadi salah satu jalan agar jumlah perokok pemula bisa ditekan lebih tinggi.

Ketidakefektivan gambar menyeramkan terhadap perokok “senior” diakibatkan mereka seperti sudah antipati terhadap berbagai peringatan kesehatan yang ada. Mereka sudah kebal sekalipun rokok benar-benar merugikan bagi kesehatannya. Sementara untuk perokok pemula, seringkali pikiran mereka masih maju-mundur untuk sampai pada tahap kecanduan merokok. Mereka belum menjadikan merokok sebagai kebiasaan. Gambar di bungkus rokok bisa memengaruhi cara berpikirnya.

Aturan ini kan ditujukan untuk perokok pemula, supaya tidak merokok atau berhenti merokok. Pemerintah mencoba untuk meraih kalangan perokok pemula,” kata Agus Pambagio, pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia, seperti dikutip laman Liputan6.

Pada orang yang sudah kecanduan rokok, kata Agus, mereka akan melakukan penolakan jika diminta untuk tiba-tiba berhenti. Sekalipun gambar yang dipajang sangat mengerikan, mereka tidak mempedulikannya.

Masalah lain yang dihadapi dalam kampanye antirokok adalah bea cukai rokok yang rendah. Indonesia memiliki cukai rokok rendah sehingga harga rokok terbilang sangat murah. Ketersediaan rokok juga cukup melimpah stoknya.

Harga rokok di semua negara sudah mahal, seperti di Singapura dan lainnya. Jadi gambar seram nggak akan berpengaruh ke penerimaan negara, tapi justru mencegah penyakit. Wong di negara lain saja sudah mengategorikan rokok adalah barang berbahaya, masa kita nggak,” jelas Agus.

sumber

No comments:

Post a Comment