Monday, 26 August 2013

Malam Ini, Saat Paling Mudah Melihat Saturnus

Jika tak ada awan dan hujan, Rabu (22/5/2013) malam ini, seperti diberitakan Space, akan menjadi malam paling mudah untuk melihat planet bercincin Saturnus. Mengapa?

Saturnus berbeda dengan Venus dan Mars yang punya kekhasan. Venus tampak sangat terang di langit sehingga mudah diamati. Mars tampak berwarna merah sehingga mudah ditandai. Sementara, Saturnus meski punya cincin tampak tak punya kekhasan dan berjarak jauh sehingga tak mudah ditandai.

Malam ini, Saturnus bakal mudah diamati karena posisinya. Planet gas raksasa ini akan tampak berdekatan dengan Bulan.

Berdasarkan simulasi perangkat lunak Stellarium, Saturnus sudah akan tampak sesaat setelah Matahari tenggelam. Saturnus akan tampak dengan magnitud 0,47. Magnitud menyatakan kecerlangan benda langit. Semakin kecil atau semakin negatif, benda langit semakin terang.

Dari saat Matahari tenggelam hingga Kamis (23/5/2013) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari nanti, Saturnus akan tampak membuntuti Bulan sebab selalu terlihat di belakang satelit Bumi itu.

Meski tampak berdekatan, Bulan dan Saturnus sendiri sebenarnya terpisah jauh. Bumi dan Bulan hanya terpisah 363.000 kilometer. Sementara, jarak antara Bumi dan Saturnus mencapai 1,33 miliar kilometer.

Saturnus dan Bulan yang berdekatan sebenarnya terjadi karena perputaran Bulan dan Saturnus menurut orbitnya. Pada suatu waktu, dari sudut pandang manusia di Bumi, keduanya tampak dekat.

Saturnus merupakan salah satu planet di Tata Surya yang menarik perhatian ilmuwan dan terus diteliti. Saturnus punya fenomena badai menarik. Sementara, bulan Saturnus, Titan, dianggap memiliki komponen untuk mendukung kehidupan dan punya lautan.

Posisi Saturnus dan Bulan yang berdekatan jarang terjadi. Jadi, jangan lewatkan fenomena malam ini. Saturnus malam ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Dengan teleskop, cincinnya yang indah akan terlihat.

sumber

No comments:

Post a Comment