Peneliti dari Universitas East Anglia menemukan, senyawa sulforaphane yang terkandung dalam sayuran hijau ini memperlambat kerusakan tulang rawan pada sendi.
"Hasil dari studi ini sangat menjanjikan. Kami ditunjukkan bahwa ini bekerja pada ketiga model di laboratorium kami, yaitu dalam sel tulang rawan, jaringan dan tikus," kata Ian Clark, profesor biologi muskuloskeletal pada universitas itu seperti dilansir dari mirror.
"Kami sekarang ingin menunjukkan bahwa ini juga bisa bekerja pada manusia. Mencegah dan mengobati mereka yang sudah memiliki kondisi tersebut, Anda harus dapat memberitahu orang sehat bagaimana untuk melindungi sendi mereka di masa depan," sambungnya.
Studi ini didanai badan amal medis Arthritis Research UK, Bioteknologi dan Biological Sciences Research Diet Dewan dan Kesehatan Industri Riset Club dan Dunhill Medis Trust.
Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa sulforaphane, yang juga ditemukan dalam kecambah dan kubis, memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi.
Ini adalah studi besar pertama bahwa sulforaphen meberi efek pada kesehatan sendi.
sumber
No comments:
Post a Comment