Monday, 21 January 2013

Remaja Ditangkap karena Tembak Mati Lima Orang di AS


Seorang remaja pria ditangkap dan didakwa telah membunuh lima orang, termasuk tiga orang anak, di barat daya negara bagian New Mexico, AS, kata polisi.

Polisi setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka menemukan mayat seorang perempuan dan laki-laki dewasa serta dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang digambarkan sebagai "para remaja", semuanya tewas akibat sejumlah luka tembak, ketika polisi tiba di sebuah rumah Albuquerque, Sabtu (19/1/2013) larut malam.

Aaron Williamson, seorang juru bicara Kantor Sheriff Wilayah Bernalillo, mengatakan, "beberapa" senjata ditemukan di tempat kejadian, termasuk sebuah "senapan serbu militer". Williamson menambahkan, penyelidikan masih berlangsung.

Pernyataan polisi itu mengatakan, seorang "remaja laki-laki" telah berada dalam tahanan. Ia didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan dan tiga tuduhan "kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian".

Identitas si tersangka dan para korban belum dipublikasikan. Media lokal melaporkan bahwa tersangka itu berusia 15 tahun.

Penembakan itu terjadi beberapa hari setelah Presiden AS Barack Obama meluncurkan serangkaian langkah sweeping yang bertujuan untuk mengatasi kekerasan terkait senjata menyusul penembakan di sebuah sekolah di Newtown, Connecticut, bulan lalu. Langkah-langkah yang diusulkan itu mencakup larangan terhadap beberapa jenis senapan serbu militer dan penutupan celah aturan yang memungkinkan banyak pembeli senjata menghindari pemeriksaan tentang latar belakang mereka.

Pembunuhan 26 orang di sekolah Connecticut, termasuk 20 anak-anak, telah menaikkan dukungan bagi adanya kontrol senjata. Namun, oposisi Kongres tetap tinggi bagi adanya pembatasan baru terhadap hak konstitusional untuk memiliki senjata.

sumber

No comments:

Post a Comment