Justin terlihat hilang kesabarannya saat para papparazi menghadangnya dan ingin mengambil gambarnya. Kini sang paparazzi telah membuat laporan kepada pihak kepolisian dan mengeluh sakit di dadanya pasca penyerangan itu..
Seperti dikutip dailymail, polisi telah memutuskan untuk meneruskan kasus tersebut kepada jaksa. Dan akan segera memeriksa Justin sepulangnya dari tur di Eropa. Jika nantinya benar Justin terbukti telah bersalah dan melakukan pelanggaran, maka ia harus menjalani hukuman selama 6 bulan penjara.
Menurut seorang pengacara, Raoul Felder, jika benar Justin diketahui bersalah dan dijatuhi hukuman, maka ini akan menjadi catatan yang cukup buruk bagi perjalanan hidupnya. Meskipun demikian, ia yakin Justin akan datang di sidang dan mengakui kesalahannya.
“Tapi, tampaknya dia akan menghadiri sidang pra-peradilan dan mengaku bersalah, karena dia tak ingin ada persidangan dengan juri seperti pada kasus Lindsay Lohan,” katanya seperti dikutip Hollywood Life.
Pengacara tersebut juga yakin jika Justin terbukti bersalah, maka penyanyi yang akan segera merilis single terbarunya ‘Die in Your Arms’ itu tak segan untuk meminta maaf.
“Dia akan meminta maaf dan mengatakan tidak bermaksud menyakiti siapapun. Hakim kemungkinan akan memberinya hukuman wajib melakukan layanan sosial selama 30 hari,” tambahnya.
Hingga saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Beberapa dari saksi menjelaskan bahwa tindakan Justin tersebut hanyalah usaha untuk membela dirinya.
sumber:Sidomi.com
No comments:
Post a Comment