Thursday, 8 March 2012

Pengertian Market Basket Analysis


Fungsi Association Rules seringkali disebut dengan "market basket analysis", yang digunakan untuk menemukan relasi atau korelasi diantara himpunan item2.

Market Basket Analysis adalah Analisis dari kebiasaan membeli customer dengan mencari asosiasi dan korelasi antara item-item berbeda yang diletakkan customer dalam keranjang belanjaannya.

Fungsi ini paling banyak digunakan untuk menganalisa data dalam rangka keperluan strategi pemasaran, desain katalog, dan proses pembuatan keputusan bisnis.

Tipe association rule bisa dinyatakan sebagai misal : "70% dari orangorang yang membeli mie, juice dan saus akan membeli juga roti tawar". Aturan asosiasi mengcapture item atau kejadian dalam data berukuran besar yang berisi data transaksi. Dengan kemajuan teknologi, data penjualan dapat disimpan dalam jumlah besar yang disebut dengan "basket data." Aturan asosiasi yang didefinisikan pada basket data, digunakan untuk keperluan promosi, desain katalog, segmentasi customer dan target pemasaran.

Secara tradisional, aturan asosiasi digunakan untuk menemukan trend bisnis dengan menganalisa transaksi customer. Dan dapat digunakan secara efektif pada bidang Web Mining yang diilustrasikan sebagai berikut : pada Web access log, kita menemukan bahwa aturan asosiasi : "A and B implies C," memiliki nilai confidence 80%, dimana A, B, dan C adalah halaman Web yang bisa diakses. Jika seorang user mengunjungi halaman A dan B, maka terdapat 80% kemungkinan dia akan mengunjungi halaman C juga pada session yang sama, sehingga halaman C perlu diberi direct link dari A atau B. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat link secara dinamik ke halaman C dari halaman A atau B sehingga user dapat melakukan direct link ke halaman C. Informasi semacam ini digunakan untuk melakukan link ke halaman produk yang berbeda secara dinamik berdasarkan interaksi customer.

Sumber: Materi perkuliahan UKSW Salatiga

No comments:

Post a Comment