Beberapa
pengertian dari beberapa ahli tentang definisi datawarehousing:
• Menurut
W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang
mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat
tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan
management.
• Menurut
Vidette Poe, data warehousing merupakan basisdata yang bersifat analisis
dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang
keputusan.
• Menurut
Paul Lane, data warehousing merupakan basisdata relasional yang didesain
lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya
mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari
sumber lainnya. Data warehousing memisahkan beban kerja analisis dari
beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data
dari berbagai macam sumber.
Jadi, data warehousing merupakan metode dalam
perancangan basisdata, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS
(Executive Information System). Secara fisik data warehousing adalah
basisdata, tapi perancangan data warehousing dan basisdata sangat berbeda.
Dalam perancangan basisdata tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada
data warehousing normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
Dari
definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehousing adalah
basisdata yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan
analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, timevariant, tidak
berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Sumber: Materi perkuliahan UKSW Salatiga
Sumber: Materi perkuliahan UKSW Salatiga
No comments:
Post a Comment