Tuesday, 31 January 2012

Mobil Esemka Akan Libatkan Industri Jerman


Surakarta - Kedutaan Republik Indonesia untuk Jerman berjanji untuk membuka peluang kerja sama antara Surakarta dan industri otomotif Jerman dalam pengembangan mobil Kiat Esemka. Sebab Jerman dinilai menjadi salah satu negara yang memiliki industri otomotif yang cukup maju dan modern.

“Di Jerman ada pabrik mobil raksasa seperti Mercedes Benz, VW, serta BMW, yang merupakan industri otomotif terbesar,” kata Wakil Kepala Kedutaan Besar Indonesia di Berlin, Diyah Wulandari Rubianto, saat berkunjung ke Surakarta, Jawa Tengah, Senin, 30 Januari 2012.

Dia mengakui Kedutaan belum bisa memastikan bentuk kerja sama yang akan dijalin. “Bentuk kerja sama itu bisa dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak,” kata Diyah. Meski demikian, pihaknya berencana untuk menjalin kerja sama di bidang edukasi teknologi.

Secara teknis, Surakarta bisa mengirimkan perwakilannya untuk belajar teknologi otomotif di Jerman. Sebaliknya, perusahaan otomotif di Jerman juga bisa mengirimkan perwakilannya untuk memberi pelatihan otomotif ke Surakarta.

Diyah mengaku optimistis rencana kerja sama itu akan mendapat sambutan dari Jerman. Apalagi, katanya, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Norbert Baas, telah berkunjung ke Surakarta pada akhir pekan lalu dan melihat langsung proses produksi mobil Kiat Esemka.

Wali Kota Surakarta Joko Widodo menyambut tawaran itu. “Tawaran itu merupakan peluang yang harus diambil,” katanya. Bahkan dia berencana untuk berangkat ke Jerman pada Maret mendatang. Selain membahas masalah kerja sama itu, kebetulan dia mendapat undangan untuk promosi dan investasi dalam ajang International Tourism Boerse (ITB) di Jerman. “Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari industri otomotif Jerman,” kata Joko Widodo.

Menurut dia, mobil Kiat Esemka sangat diharapkan bisa memperoleh bantuan teknis dalam hal supervisi, manajemen, serta kontrol kualitas.

TEMPO.CO

No comments:

Post a Comment