Tuesday, 24 January 2012
Iran: Eropa Lakukan Perang Psikologis
Teheran – Iran menuding Uni Eropa (UE) melakukan perang psikologis setelah melarang impor minyak ke wilayah itu dari Iran.
"Sanksi UE merupakan perang psikologis terhadap kami. Sanksi ekonomi itu tak logis maupun adil, tapi takkan menghentikan kami menuntut hak," kata Jubir Kemlu Iran Ramin Mehmanparast.
Republik Islam yang menyangkal membuat senjata nuklir ini merasa Barat berupaya mencekik perdagangan minyaknya. Meski Asia siap membeli apa yang ditinggalkan Eropa.
Beberapa orang bahkan mengancam akan menghentikan penjualan minyak Arab ke wilayah lain atau menyerang kepentingan-kepentingan Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia.
“Jika terjadi sesuatu dengan penjualan minyak Iran, Selat Hormuz akan ditutup,” ujar Deputi Dewan Urusan Asing dan Keamanan Nasional di parlemen Iran, Mohammad Kossari.
Hormuz merupakan wilayah yang amat penting, sebagai jalur perdagangan 20% pasokan minyak bumi global. Iran menguasai wilayah tersebut.
INILAH.COM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment