Washington: Seorang pilot dari maskapai penerbangan Australia Qantas Airlines berada dalam penyelidikan pada Selasa (29/11) atas tuduhan skandal seks dengan seorang penumpang wanita selama penerbangan dari London menuju Australia.
Menurut laporan Asian News International (ANI), para penumpang di kelas pertama dalam pesawat bernomor penerbangan QF32 itu sempat terheran-heran dengan kelakuan sang pilot bersama wanita tersebut. Awalnya, pilot itu terlihat duduk di pangkuan wanita tersebut selama penerbangan kelas mewah di pesawat Qantas A380 itu sebelum keduanya bercumbu.
Sang pilot juga diketahui tidak dalam posisi bertugas dan tidak berseragam saat insiden itu terjadi. Ia sempat ditegur dua kali oleh kru pesawat, dikarenakan para penumpang mulai geram dengan aksi bercumbu mereka. Setelah berbagai keluhan dilontarkan, si pilot dipindahkan ke kelas ekonomi.
Kemudian, wanita tersebut turun dari pesawat saat landas di Singapura dan si pilot kembali ke kelas pertama pesawat sampai landas di Sydney pada pukul 08.10 malam waktu setempat, Jumat (25/11) lalu. Namun, hal ini masih belum jelas apakah si pilot sudah saling kenal dengan wanita itu sebelum naik pesawat, atau ia dalam keadaan mabuk.
Saat ini, Qantas masih menginvestigasi si pilot yang bisa berujung pencopotan jabatannya.
"Qantas mengetahui insiden yang melibatkan anggota kru pesawat QF32 itu. Masalah ini akan diinvestigasi secara internal dengan kebijakan Qantas," kata juru bicara Qantas yang dikutip Fox News. (Vin)
Liputan6.com
No comments:
Post a Comment