Monday, 27 March 2017

Penampakan Suku Mante di Aceh


Nama Mante pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Snouck Hurgronje dalam bukunya, De Atjehers. Dia mengartikan Mante adalah istilah untuk tingkah kebodoh-bodohan dan kekanak-kanakan. Namun, Snouck sendiri mengaku belum pernah bertemu dengan Suku Mante.
.
Dalam kamus Gayo-Belanda karangan Prof. Ibrahim Alfian, Mante dipakai untuk sekelompok masyarakat liar yang tinggal di hutan. Kamus lain, Gayo-Indonesia tulisan antropolog Nelalatua, Mante diartikan kelompok suku terasing.
.
Dilansir dari Kompas, pada abad 18, sepasang warga Suku Mante ditangkap lalu dibawa ke Sultan Aceh. Tetapi, mereka tidak mau berbicara dan makan ataupun minum, hingga akhirnya, keduanya mati.
.
Sementara itu, terkait keberadaan Suku Mante di Aceh, hingga hari ini tidak ada yang mampu mengonfirmasi kebenaran cerita tersebut. Suku Mante masih tetap misterius, seperti antara ada dan tiada.
.
Meski begitu, belum lama ini beredar video yang memperlihatkan sekelompok pecinta motorcross yang sedang berpetualang di hutan Aceh, diduga bertemu dengan orang Suku Mante, namun sosok itu langsung menghilang di semak-semak.

No comments:

Post a Comment