Tuesday 17 November 2015

Mengapa Burung Tidak Mati Kesetrum Saat Bertengger di Kabel Listrik ?

Mengapa Burung Tidak Mati Kesetrum Saat Bertengger di Kabel Listrik
Sering ditemui satu atau beberapa ekor burung bertengger pada kabel di tiang listrik. Padahal, kerap pada tiang dituliskan bahwa kabel dialiri listrik bertegangan tinggi. Uniknya para burung tersebut tidak ada yang kesetrum dan dengan bebas bertengger dan terbang di kabel. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Dikutip dari laman Merdeka, setidaknya ada dua alasan yang membuat burung bisa bergerak bebas di kabel listrik. Alasan pertama adalah kaki burung memang tidak dapat teraliri arus listrik dan kakinya merupakan konduktor buruk. Walhasil kaki mungil mereka tidak menjadi sasaran arus listrik untuk mengalir. Arus listrik lebih memilih berada dalam jalur kabel daripada melewati kaki burung.

Lazim dipahami bahwa listrik sangat bersahabat dengan bahan-bahan yang bersifat konduktor. Contohnya adalah besi atau tembaga. Konduktor ini sangat baik sebagai media penghantaran listrik. Kabel-kabel di rumah rata-rata menggunakan bahan tembaga sebagai bahan utamanya. Biasanya pada konduktor tersebut dilapisi bahan isolator seperti bahan karet berkualitas tinggi sehingga tidak sampai menyetrum orang yang memegang kabel.

Alasan selanjutnya yang membuat burung tidak kesetrum di kabel listrik adalah tidak terjadi beda tegangan pada satu kabel yang dihinggapi. Hal ini menjadikan listrik tidak terhantar pada tubuh burung. Namun burung memungkinkan tersetrum jika tubuhnya menyenggol dua buah kabel listrik. Sengatan listrik ini bisa membuatnya terbakar dan mati seketika. Listrik dapat mengalir saat terjadi beda tegangan, yaitu mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan rendah.

Kabel listrik sengaja dipasang cukup tinggi dan memiliki jarak cukup jauh di antara kabel-kabel tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar jangan sampai ada yang menyentuh keduanya secara bersamaan atau di antara kabel tidak saling bersentuhan.

1 comment: