Monday 14 April 2014

Inilah Mengapa Mata Tertutup Ketika Bersin

Inilah Mengapa Mata Tertutup Ketika Bersin
Inilah Mengapa Mata Tertutup Ketika Bersin : Mungkin kamu pernah mendengarkan orang mengatakan kalau kita bersin dengan mata tertutup agar bola mata tidak terlepas keluar. Yah, hal ini hanyalah sebuah mitos, ini tidak akan terjadi. Kita memiliki otot pada bola mata yang cukup kuat yang akan tetap menjaga bola mata pada tempatnya.

Bersin merupakan suatu cara tubuh kita untuk membuang benda-benda yang tidak baik dari hidung kita, seperti abu, serbuk sari bunga, bulu atau alergen lainnya. Beberapa orang juga bersin ketika berada di suatu tempat yang dingin. Pada saat ini, dalam rongga hidung kita menjadi bengkak sehingga lebih sensitif daripada biasanya. Dengan iritasi kecil saja, kita akan bersin.

Bersin terjadi tanpa sadar, tetapi tubuh kita melakukan beberapa proses secara sistematik ketika bersin. Ketika ada sesuatu yang menggangu lapisan hidung, saraf-saraf yang ada di bagian ini memberikan pesan ke satu bagian otak yang disebut medula. Kemudian otak memerintahkan tubuh kita untuk melakukan beberapa hal sebelum bersin.

Otot-otot data mengembang, diafragma berkontraksi dan paru-paru akan terisi dengan udara. Otot-otot di bagian belakang tenggorokan dan pitas suara juga berkontraksi. Kemudian kita akan bersin mengeluarkan 2.000 – 5.000 tetesan-tetesan kecil ludah dan lendir dengan kecepatan hingga 160 km/jam. Semprotan bersin dapat mencapai kejauhan 1,5 meter. Bersin akan membersihkan rongga hidung kita.

Satu hal lagi yang terjadi ketika kita bersih adalah menutup mata dengan rapat. Mengapa??? Pasti ada satu alasan yang cukup masuk akal.

Sebenarnya tidak semua orang menutup matanya ketika bersin, ada sebagian kecil orang yang bersin dengan mata tetap terbuka.

Ada yang mengatakan menutup mata ketika bersin adalah salah satu mekanisme pertahanan kita. Dengan menutup mata, bakteri-bakteri dan virus-virus yang keluar ketika kita bersin, tidak akan masuk melalui mata. Tetapi ini kurang masuk akal, karena arah bersin kita menjauhi muka kita.

Alasan yang lebih masuk akal adalah “tidak ada alasan”. Mata tertutup terjadi tanpa sadar. Mungkin alasan yang sama ketika kaki kita otomatis menendang ketika lutut kita diketuk. Bukan hanya otot pada kelopak mata yang bereaksi ketika kita bersin, banyak otot-otot tubuh lainnya yang bereaksi. Bahkan pada orang tua, bersin dapat menyebabkan mereka mengompol karena tidak bisa mengontrol otot kandung kemihnya.

Saya yakin ada alasannya mengapa Tuhan menciptakan kita bersin dengan mata tertutup, tapi sayangnya sampai saat ini belum ada yang dapat menjelaskannya.

Sumber

No comments:

Post a Comment