Tuesday 15 October 2013

Inilah Program Penyadapan Terdahsyat Intelijen AS

Satu per satu program rahasia Badan keamanan Nasional AS (NSA) terus terkuak. Program terbaru yang dibongkar Edward Snowden kepada The Guardian adalah XKeyscore.

The Guardian, Rabu 31 Juli 2013, menuliskan program pengawasan ini adalah yang paling dahsyat cakupannya dalam memata-matai warganya. Pasalnya program ini memiliki jangkauan terluas dalam mengumpulkan data dari seluruh jaringan internet.

Berbekal program ini, analis NSA dapat melacak pencarian berbasis nama, nomor telepon, alamat IP, kata kunci bahkan sampai bahasa tertentu yang digunakan dalam aktivitas internet dari target.

Sebagai gambaran, Edward Snowden menyebutkan, cukup dengan duduk di depan komputer, XKeyscore bisa menyadap siapapun, dari hakim federal hingga presiden. "Syaratnya cukup punya email pribadinya," ujar Snowden.


Dalam bocoran Snowden, Xkeyscore adalah bentuk intelijen jaringan komputer NSA atau yang dikenal dari nama Digital Network Intelligence (DNI). NSA juga dapat menggunakan program ini untuk mengintersepsi secara langsung aktivitas internet target.

Untuk menyadap email, agen NSA hanya tinggal memasukkan alamat email di program ini. Jangka waktu pencarian juga bisa diatur sesuai yang diinginkan.

Untuk membaca semua data detail riwayat email, NSA menggunakan program XKS untuk masuk ke alamat email individu bahkan bisa memilih email mana saja yang ingin disadap lagi dari data email target.

Dengan alat DNI Presenter, agen NSA juga dapat menyadap pesan chatting pribadi dalam Facebook. Cukup dengan memasukkan nama akun yang ingin disusupi.

Data NSA mengungkapkan jumlah komunikasi yang diakses XKeyscore sangat signifikan. Pada 2007 silam, diperkirakan ada 850 miliar panggilan yang dikumpulkan dan tersimpan dalam database NSA.
Untuk komunikasi internet disebutkan hampir 150 miliar terekam. Jika dihitung per hari, diperkirakan NSA mengumpulkan rekaman dokumen 1-2 miliar.

Program XKeyscore punya keterbatasan waktu penyimpanan data internet. Sistem ini hanya menyimpan data dalam jangka 3-5 hari. Untuk metadata mampu disimpan selama 30 hari.

Salah satu dokumen yang diberikan Snowden menjelaskan pada beberapa situs internet, jumlah data yang diterima NSA mencapai lebih dari 20 TB per hari dan data ini dapat disimpan dalam waktu 24 jam.

Untuk mengatasi kelemahan ini, NSA telah menciptakan sistem multi-tier, yang memungkinkan agennya menyimpan konten berharga dalam database lain. Misalnya database program Pinwale yang mampu menyimpan data selama 5 tahun.

Pada 2012, total rekaman yang dikumpulkan setidaknya 41 miliar dan tersimpan selama 30 hari.

No comments:

Post a Comment