Sudah sepekan lebih pengguna menelan pil pahit kebohongan Blackberry. Sepekan yang lalu, Blackberry tegaskan jika BBM di Android dan iOS bakal rilis. Nyatanya hingga hari ini janji manis perusahaan Kanada itu urung terbukti. Apakah BBM di Windows Phone juga sebuah pepesan kosong?
Gary Klassen, Creator and Priciple of BlackBerry Messenger di perhelatan BlackBerry Jam Asia di Hong Kong beberapa waktu lalu berujar jika BBM tidak akan terkotak-kotak pada satu platform saja.
“BBM tidak hanya terbatas untuk Android atau iOS saja. Kami juga terbuka untuk platform lain,” ujarnya.
Dari pernyataan ini kemungkinan besar jika BBM akan hadir di sistem operasi lain. Merujuk pada OS besar yang menguasai market share global, hanya Windows Phone yang belum terbidik rencana besar Blackberry. Apakah OS Microsoft itu yang ia maksud?
“Kami ingin ada lebih banyak orang menikmati dan merasakan pengalaman mengunakan BBM,” tambahnya.
Jika menghitung-hitung, sejatinya jumlah pengguna BBM cukuplah kecil jika dibanding dengan pengguna aplikasi lain. Secara total, ada 60 juta pengguna BBM. Angka itu pun dari pengguna di Blackberry.
Jika niatan Gary Klassen yang ingin lebih banyak pengguna menikmati BBM maka mau tak mau Blackberry memang harus merilis BBM di banyak platform. Logikanya, kian banyak OS yang mendukung maka makin banyak pula jumlah pengguna.
Lihat saja apa yang terjadi di WhatsApp. Aplikasi pesan instan ini mendukung di banyak OS. Mulai Android, iOS, Windows Phone, dan juga Blackberry. Mereka pun telah menyentuh angka 300 juta pengguna.
Jika di Blackberry saja mampu meraup 60 juta pengguna, bisa dipastikan bila ditambah di Android, iOS, dan Windows Phone jumlah pengguna BBM bakal berlipat ganda. Namun ini bisa terlaksana jika Blackberry siap dengan segala infrastruktur yang ada.
Sebab, sepekan lalu saja gara-gara server BBM diserbu 1,1 juta pengguna non resmi server mereka tumbang. Bagaimana jika diserbu ratusan juta pengguna? Siapkah Blackberry untuk ini?
sumber
No comments:
Post a Comment