Dikutip Antara, i3 mampu menempuh jarak 160 kilometer saat kondisi baterai penuh. Namun kekuatan jarak tempuh juga mengingat medan yang akan dilalui. Dalam sekali isi ulang baterai, memerlukan waktu kurang lebih satu jam untuk di stasiun pengisian. Bila memakai tenaga dari rumah, perlu waktu kurang lebih 8 jam agar penuh.
Baterai yang dipakai i3 berjenis lithium-ion 22 KWH dengan berat mencapai 204 kilogram. Sumber tenaga ini ditempatkan pada lantai mobil. Tenaga yang dihasilkan mencapai 125 kilowatt. Nilai ini setara dengan 170 horsepower (HP). Torsinya mencapai 184 lb-ft.
Untuk dapur pacu, BMW i3 mampu menempuh kecepatan dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam waktu tujuh detik. Hasil ini menempatkan kendaraan ini hanya berselisih 1,5 detik lebih lama bila disandingkan dengan Porsche Cayman.
Selain memakai tenaga baterai, i3 juga dipersenjatai dengan mesin 650 cc dua silinder. Mesin ini menghasilkan tenaga 34 HP. Mesin ini berguna untuk menyuplai energi listrik bagi baterai. Fungsi mesin bukan sebagai penggerak. Bensin yang bisa dimasukkan maksimal pada mesin sebanyak 9 liter. Namun, ada pula yang dipasang mesin diesel pada kendaraan ini. Dengan bantuan mesin tambahan ini, mobil bisa mendapatkan tenaga untuk berjalan sampai jarak 300 kilometer.
Bahan badan BMW i3 memakai serat karbon yang kuat (CFRP). Bahan lain yang dipakai adalah alumunium. Interiornya memiliki empat kursi penumpang. Ada tiga tingkat trim interior yang ditawarkan yaitu Mega, Giga, dan Tera.
Diperkirakan dalam proses pembuatan seri “i” telah menghabiskan dana investasi sebanyak 2,7 miliar dolar AS. Saat ini pengembangannya sudah mencapai tahap i9. Kendaraan i3 adalah mobil listrik mewah pertama yang diperkenalkan. Akankah BMW i3 mendulang sukses?
sumber
No comments:
Post a Comment