Monday 25 March 2013

Sering Lihat Konten Porno bisa Bikin Pikun!


Bagi Anda yang doyan melihat konten berbau pornografi dari media apapun sebaiknya Anda perlu berhati-hati. Pasalnya sebuah penelitian mengungkap bahwa terlalu sering menonton konten porno bisa mengganggu memori jangka pendek alias pikun!

Sebuah penelitian dilakukan di Jerman pada 28 pria dengan usia rata-rata 26 tahun. Para partisipan diminta untuk melihat konten porno berupa beberapa gambar slide yang disiapkan pada sebuah komputer.

Namun tidak semua gambar yang diperlihatkan adalah gambar porno, beberapa gambar lain yang ditampilkan adalah gambar  orang membawa senjata, berolahraga dan orang yang sedang tertawa.

Dalam eksperimen ini para partisipan hanya diminta untuk menekan tombol “Yes” dan “No” untuk mengetahui apakah mereka sudah pernah melihat gambar-gambar tersebut dari beberapa slide sebelumnya.

Hasil yang didapat adalah, banyak partisipan memiliki jawaban salah atas pilihan mereka, terkait gambar porno yang mereka lihat dibanding gambar yang tidak porno, dengan prosentase tingkat kebenaran 67 persen saat melihat gambar porno dan 80 persen benar saat melihat gambar yang tidak porno.

Tak hanya itu, beberapa pria juga merasa gairah seksual mereka meningkat sehingga ingin sekali melakukan masturbasi setelah menonton konten porno tersebut.

“Gairah seksual mengganggu memori kerja, merupakan aspek penting dari fungsi eksekutif,” ungkap  Christian Laier penulis studi sekaligus mahasiswa pascasarjana University of Duisburg-Essen, Jerman.

Peneliti menyimpulkan bahwa temuan ini setidaknya dapat membantu para psikolog untuk memahami  mengapa orang yang gemar melihat tayangan pornografi sering melewatkan janji penting dan mengabaikan tanggung jawab pekerjaan.

“Gairah seksual dan dampaknya terhadap proses kognitif mungkin dapat menjelaskan efek negatifnya,” imbuh Laier.

Seperti diketahui ada bagian dari otak yang bertanggung jawab menjaga informasi dalam pikiran sembari menyelesaikan tugas. Peneliti mengira bahwa bagian inilah yang mengalami gangguan setelah seseorang menyaksikan tayangan pornografi dan berhasrat untuk melakukan masturbasi.

Tayangan Porno juga Bisa Mengganggu Libido
Terapis seks Dr. Ian Kerner dan spesialis peneliti kecanduan seks, Dr. Dessa Bergen-Cico, memberikan pendapat mereka tentang kebiasaan masyarakat mengakses konten porno.

“Apa yang berbeda pada zaman sekarang dibandingkan dengan masa lalu adalah pornografi yang bersifat bebas dan mudah diakses, masturbasi jadi lebih terjadi dari biasanya. Kadang, kecanduan bisa menyebabkan orang kesulitan untuk terangsang secara mental. Jadi disaat tubuh bisa dirangsang secara fisik, penglihatan visual para pengguna pornografi bisa lebih sulit untuk mendapatkan mentalnya terangsang,” ungkap Dr. Ian Kerner

Meski hal ini bisa mengganggu keintiman seksual, jangan panik! Masturbasi memang diteliti tidak berbahaya. Jika Anda mengalami penurunan libido dan Anda menyalahkan masturbasi, Anda sebaiknya berhenti dari masturbasi dan pornografi selama dua minggu. Dua minggu berikutnya, Anda juga terus hindari pornografi.

“Kecanduan pornografi bisa mempengaruhi hubungan dalam banyak cara. Hal ini bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari kecanduan seks yang lebih besar, atau hanya kecanduan pornografi yang sedang. Jika sudah kecanduan pornografi, maka akan ada kurangnya keintiman antara pasangan, dan itu membuat hubungan makin rapuh,” tutur Dr. Dessa Bergen-Cico.

sumber

No comments:

Post a Comment