Thursday 31 January 2013

Korut Akan Membalas AS


Pemimpin korea utara, Kim Jong Un, bersumpah dapat membela negaranya saat melawan sikap permusuhan as sesudah negara totaliter itu pekan lantas menyebutkan bahwa pihaknya dapat menguji cobalah senjata nuklir.

Kim beri dukungan beragam pernyataan pemerintah bahwa sebanyak langkah balasan yang kuat dapat di ambil untuk membela martabat serta kedaulatan bangsa, demikianlah kantor berita korean central news agency ( kcna ), sabtu ( 26/1/2013 ).

Korea utara barangkali sudah bikin kemajuan bermakna untuk menguji sesuatu senjata didalam sebagian minggu atau kurang dari itu demikian pimpinan berikan perintah, demikianlah menurut sesuatu pernyataan di website situs 38north. org punya institut as-korea di johns hopkins school of advanced international studies, dimana foto-foto satelit dianalisis.

Korea utara pada 24 januari mengancam dapat menguji senjata nuklir untuk menggagalkan kebijakan permusuhan as, sesudah pemerintahan obama mendorong melewati sanksi pbb melawan negara itu dikarenakan meluncurkan roket bln. lantas.

Gedung putih menyebutkan, ancaman itu adalah provokasi percuma serta dapat menyebabkan isolasi dan sanksi selanjutnya.

Kim bicara pada sesuatu pertemuan luar negeri serta beberapa pejabat keamanan mengulas momen di semenanjung korea, kata kcna. reaksi as pada roket korea utara tunjukkan bahwa as sudah meraih puncaknya didalam kiat anti-dprk, kata kantor berita itu, yang mengutip sesuatu laporan pertemuan. dprk mengacu ke nama resmi negara itu, democratic peoples republic of korea.

Website nuklir punggye-ri, dimana pengujian th. 2006 serta 2009 dikerjakan, barangkali didalam situasi terus siaga, lapor website situs 38north. kajian pada lokasi itu didasarkan pada citra satelit yang di ambil tanggal 23 januari serta gambar-gambar pada mulanya, tuturnya.

Sesuatu photo dari tanggal 4 januari tunjukkan sekelompok personel, pasukan, atau penjaga keamanan ada didalam posisi formasi di lokasi itu di dekat pintu masuk terowongan pengujian, kata instansi tersebut. pencitraan dari tanggal 24 desember tunjukkan sesuatu tumpukan material baru di dekat bungker komando di tempat yang sama, walau tujuan material itu tetap belum jelas.

sumber :kompas

No comments:

Post a Comment