Tuesday 4 December 2012

Mau Jadi Presiden Disentil Poligami, Begini Jawaban Rhoma Irama


Rekaman wawancara Rhoma Irama di acara "Mata Najwa" ditayangkan Metro TV 28 November 2012 lalu obrolan seru banyak orang, terutama ketika rekaman itu diposting ke situs Youtube, sehingga bisa diputar-putar ulang.

Salah satu topik panas yang ditembakkan ke Raja Dangdut yang mau melenggang ke pemilihan presiden 2014 itu adalah soal kehidupan pribadinya yang berpoligami.

Dalam salah satu sesi wawancara, Najwa Shihab mengingatkan konsekuensi seorang presiden adalah siap mentalnya menghadapi sorotan publik, termasuk kehidupan pribadinya.

Antara lain siap "dikuliti",  siap "ditelanjangi", siap dibicarakan soal-soal privacyya, bagaimana track record-nya diukur,  dan sebagainya.

"Apakah anda siap untuk itu?" Tanya Najwa.

"Siap," jawab Rhoma, "Itu hal yang biasa. Hukum alam ."

Najwa:  "Jadi, tidak apa-apa juga, kalau misalnya, saya bertanya hal-hal yang bersifat pribadi dari Abang, sekarang?"

"Silakan!"

"Abang berpoligami?"

Meladeni pertanyaan itu, Rhoma tak langsung menjawab. Ia terdiam dan berpikir lalu berkata.
"Mmmm. Saya rasa ini bukan untuk konsumsi publik, dan anda mengerti itu."

Najwa: "Tadi, kan konteksnya sudah siap dikuliti hal-hal yang memang kaitannya kalau menjadi pejabat
publik. Anda keberatan menjawab itu?"
"Nggak juga, sih. Tapi publik kan tahu siapa saya?"

"Berarti anda memang berpoligami?"

"Kalau anda menanyakan itu, berarti anda nggak mengerti tentang saya!" balas pelantun lagu "Darah Muda" ini.

"Oke, sikap anda kemudian sudah bisa dipahami."

Sebelum pertanyaan itu dilancarkan Najwa, Rhoma sebelumnya sudah diberondong lusinan pertanyaan serius, mulai dari pembubaran BPH Migas, Subsidi BBM, pengaturan keuangan negara melalui APBN yang sehat, serta sentilan mengenai kemampuan Rhoma di luar kapasitasnya sebagai pemusik dangdut dan penceramah agama.

Tapi topik soal poligami paling banyak menuai komentar dari ribuan orang. Pantauan Tribunnews, rekaman wawancara itu diposting ulang ke Youtube lebih dari 15 kali oleh orang yang berbeda-beda. Dan topik paling banyak dikomentari adalah isu poligami.

Tak sedikit membela Rhoma Irama, tak kalah banyak yang sebaliknya.

sumber

No comments:

Post a Comment