Thursday 20 December 2012

Disiksa Ibu Tiri, Bocah 4 Tahun Hanya 9 Kilogram


Adriansyah (4), warga Gang Sidorejo, Lingkungan IV, Kelurahan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, dirawat intensif di Ruang Rindu B Lantai III RSUP H Adam Malik, Medan, sejak 21 November 2012 lalu, akibat gizi buruk dan tak mampu buang air besar melalui anus. Penderitaan bocah yang ditinggal mati ibu kandungnya tiga tahun lalu ini diduga akibat perbuatan ibu tirinya, berinisial M.

"Tak tau karena aku kerja reparasi kursi, pergi pagi, pulang malam. Tapi kata tetangga dan abangnya, Ardiansyah sering dipukul, perutnya dipijak, jarang dikasi makan. Mungkin karena itu anakku kena usus berlipat," kata Sudirman (38), ayah Ardiansyah kepada wartawan, Kamis (20/12/2012).

Sudirman mengaku, saat tuduhan itu ditanyakan kepada M yang merupakan istri keduanya, dia tidak pernah mengaku. "Dia tak pernah mengaku, tapi tetangga bilang dia suka mukul. Kalau benar anakku disiksa, aku kecewa dan tak mau lagi menemuinya. Biar ku sembuhkan dulu anakku," katanya lagi.

Menurut Sudirman, sebelum sakit, anak keduanya itu masih bisa buang air besar melalui anus, tapi sekarang harus lewat perut yang dilubangi. "Umur empat tahun dia seperti ini. Sebelumnya sehat-sehat saja," ucapnya sedih.

Kepala Sub-bagian Humas RSUP H Adam Malik Medan Sairi M Saragih mengatakan, pasien atas nama Ardiansyah didiagnosis mengalami gizi buruk dan tidak bisa BAB. "Anusnya ada, cuma tidak bisa BAB lewat anus. Makanya tim dokter buat tempat pembuangan di perutnya atau tindakan colostomy. Pasien juga mengalami gizi buruk karena berat badannya tidak seimbang, hanya 9 kilogram," katanya.

sumber

No comments:

Post a Comment