Friday 9 November 2012

Jose Mourinho dan Florentino Perez: Duo Penghancur Sejarah Real Madrid


Jose Mourinho dan Florentino Perez adalah duo perusak sejarah Real Madrid. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Jose Maria Garcia, seorang penyiar terkenal di Spanyol. Pria berusia 67 tahun juga berkata bahwa Cristiano Ronaldo memiliki perilaku yang memalukan. Di sisi lain, Garcia tak segan memuji Malaga dan Manuel Pellegrini, dua ikon yang menurutnya mengesankan di Liga Spanyol.

Lahir di Madrid, bukan berarti Jose Maria Garcia senantiasa sepakat dengan kebijakan klub Real Madrid. Baru-baru ini ia membuat pernyataan kontroversial. Disebutkannya bahwa Jose Mourinho dan Florentino Perez adalah duet yang merusak sejarah Real Madrid. Keduanya memang sedikit dipandang ‘tak bersahabat’ dengan produk akademi Real Madrid.

Mourinho baru-baru ini sedikit menyinggung, bahwa pemain yang berusia di atas 24 tahun dan masih bermain di Real Madrid B (Castilla), tak akan mendapatkankesempatan tampil di bawah kepemimpinannya. Sementara itu, Florentino Perez dikenal sebagai pemakai jasa bintang-bintang dunia, dan cenderung menjual hasil binaan akademi sendiri. Padahal, klaim fans yang ingin produk sendiri tampil di Santiago Bernabeu, kualitas para pemain binaan ini terbukti mumpuni kala bergabung dengan klub lain.

Jose Maria Garcia, juga tidak segan membandingkan The Special One dengan Pep Guardiola. Menurutnya, “Mourinho dan Guardiola adalah dua pelatih hebat. Perbedaannya, Pep tahu di mana ia berada (memahami karakter Barcelona dan menggunakan pemain binaan sendiri) sedangkan yang lain (Mourinho) tidak tahu .”

Sang penyiar yang sebentar lagi berusia 68 tahun juga bersuara keras terhadap Cristiano Ronaldo. Menurutnya, perilaku Ronaldo, yang dianggap terlalu sombong oleh berbagai media, sangat memalukan. Namun, Garcia juga menandaskan bahwa sikap CR7 tak terlepas dari agennya yang terkenal ‘rajin membual’, Jorge Mendes.

“CR7 tidak tahu di mana dia berada, dan tak ada satu pun yang menjelaskan kenyataan ini kepadanya. Saya yakin, dia pria yang lebih baik daripada yang tercitrakan selama ini. Tapi, perilakunya memalukan. Jorge Mendez (agen Ronaldo) memiliki banyak ‘dosa’ atas hal ini.”

Garcia tidak hanya pandai mengkritik. Ia juga memuji. Malaga yang konsisten di jalur empat besar bersama Manuel Pellegrini, diacunginya jempol. Yang unik adalah ketika ia diminta menyebutkan, siapa yang terbaik, terjelek, dan paling buruk di Liga Spanyol.

“Yang baik, adalah Malaga dan Pellegrini. Yang jelek adalah Sandro Rosell (presiden Barcelona), dan yang terburuk adalah Jose Mourinho.”

sumber

No comments:

Post a Comment