Sunday 7 October 2012

"Mata Semesta" Tertangkap Kamera


Teleskop Badan Penerbangan dan Antariksa NASA menangkap citra Nebula Helix (NGC 7293). Dalam citra NASA, nebula tersebut tampak seperti mata alam semesta.

Citra tersebut dirilis NASA pada Rabu (3/12/2012), dihasilkan dari pengamatan Spizer Space Telescope yang mengobservasi langit dalam cahaya inframerah dan Galaxy Evolution Explorer (GALEX) yang mengobservasi dalam gelombang ultraviolet.

"Mata semesta" tersebut sejatinya menunjukkan bintang sekarat atau nebula planet. Citra Nebula Helix yang berjarak 650 tahun cahaya dari Bumi itu mencerminkan apa yang akan terjadi pada Matahari 5 miliar tahun lagi.

Nebula planet adalah bintang seukuran Matahari yang memasuki masa akhir hidupnya. Nebula ini kehilangan hidrogen dan helium yang menjadi bahan bakar reaksi fusi. Di tahap ini, bintang melepaskan gas di permukaannya dan akhirnya terkondensasi menjadi bintang katai putih.

"Bintang katai putih itu kurang lebih seukuran Bumi namun massanya seperti massa bintang pada mulanya. Faktanya, satu sendok teh materi bintang katai putih punya massa sama dengan gajah," tulis NASA di situs webnya seperti dikutip Space, Jumat (5/10/2012).

Dalam citra di atas, bintang katai putih tampak sebagai bintik putih di tengah nebula. Bintang katai putih itu mengemisikan radiasi ultraviolet. Dalam foto hasil observasi GALEX, radiasi ditampilkan dalam cahaya biru sementara dalam hasil observasi Spitzer tampak sebagai cahaya kuning.

Nebula planet sama sekali tak ada hubungannya dengan planet. Dinamai nebula planet sebab adanya kesalahan observasi pada abad ke-18, di mana nebula planet dikira planet gas raksasa. Nama tetap dipertahankan hingga kini.

sumber:kompas.com

No comments:

Post a Comment