1. Jadi Chef Karena Kondisi
"Seorang koki yang melihat potensi, kerja keras serta kemauan saya menawarkan saya menjadi koki. Dia mengajari saya memasak. Semenjak saat itulah saya terjun ke dunia kuliner."
2. (Tidak) Jahat dan Kejam
"Saya ingin mereka tahu apa yang saya lalui untuk menjadi seorang chef tidak mudah. Saya suka tersenyum dan tertawa kok, jadi kalo dibilang kejam, tidak juga sih."
3. Bisa Menangis..
"Saya menangis karena saat itu puncak emosi saya. Chef Baguzt tidak mau mendengarkan nasehat saya, dan dia tidak pakai otak. Dia bilang masak pake hati, tapi saya bilang masak itu pakai otak."
"Jujur Baguzt adalah Chef yang baik dalam performance dan cita rasa, tetapi itu yang saya bilang, dia tidak mendengarkan saya. Itu yang membuat saya menangis, terlebih karena kedekatan emosional, di mana dari semua Chef, Baguzt sosoknya hampir sama seperti saya."
4. Punya Hobi dan Kesukaan
"Saya memang tipe orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan untuk tahu tentang kuliner, saya mencari sumber informasi dari semuanya, apalagi dari buku."
5. Selalu Menuntut Kesempurnaan
Bukan hanya dalam hal memasak yang selalu dikerjakannya dengan bersungguh-sungguh, namun segala hal. Tak heran, Juna menuntut kesempurnaan. Misalnya, memilih wanita cantik atau wanita cerdas, dia ingin wanita cantik dan cerdas.
"Masak bagi saya merupakan hal yang gak mudah dan gak semua orang bisa. Memasak bukan masalah kemampuan saja, tapi lebih kepada kemauan keras untuk bisa."
6. Tak Menyesal Bertato
"Memang awal-awal saya tato, saya takut tato saya terkena minyak saat memasak, tapi saya atasi dengan memasak menggunakan lengan panjang. Tapi sekarang ini saya sudah tidak perduli sih, kalo terkena minyak ya gak papa, kan tuntutan pekerjaan."
"Kalo keinginan untuk menghapus tato ga ada tuh, saya merasa nyaman dengan tato saya. Di luar negeri, tato bukan menjadi acuan bagi seseorang untuk dapat bekerja. Bagi saya, tato adalah seni."
7. Suka Musik Death Metal
"Pernah nyanyi sih, tapi saya sudah lupa, dan itu suatu hal memalukan bagi saya yang gak akan pernah terulang lagi, tapi saya tidak mau menceritakannya. Saya tidak pernah bermain band."
8. Punya Rasa Takut
Daripada memukul, yang diinginkan Juna adalah mengetahui kesalahan itu dan memperbaikinya bersama. Apalagi, di masa mudanya, dia mengaku tak sedikit melakukan kenakalan.
9. Sangat Cinta Profesi
"Memasak adalah dunia saya, pekerjaan saya. Tidak ada batasan umur bagi saya untuk berhenti memasak atau pensiun. Rasa ingin tahu saya yang kuat membuat saya selalu terus berkreasi di dunia masak."
sumber:kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment