Friday 31 August 2012

Atlet-atlet Paralimpiade Paling Ditunggu


Oscar Pistorius (Afrika Selatan)

Paralimpiade London 2012 dimulai pada Rabu 29 Agustus, dikuti lebih dari 4.200 atlet pria dan wanita, dari 160 negara. Mereka berkumpul di London untuk berkompetisi dalam 503 kegiatan dari 21 cabang olahraga. Olahraga tersebut diikuti atlet dengan cacat mobilitas, amputasi, buta, dan cacat otak. Kegiatan tersebut menjajikan 12 hari yang luar biasa.
Di MSN, kami mengumpulkan 35 galeri foto atlet-atlet yang paling menjajikan dan menginspirasi untuk ditonton di London 2012..

Paralimpiade musim panas ini Oscar Pistorus akan menjadi salah satu atlet paling dikenali di dunia, dengan torehan lima medali emas dan memegang banyak rekor dunia.

Setelah membalikkan semua perkiraan dan mengalahkan lawan di awal kariernya, peraih medali perak kejuaraan dunia itu mencetak sejarah pada Agustus ini ketika dia menjadi peserta dengan kaki yang diamputasi pertama dalam Olimpiade, yang mencapai semifinal lari 400m, serta final estafet 4x400m.

Pria asal Afrika Selatan ini akan menjadi tampil dalam estafet 4x100m, serta berusaha mempertahankan gelar T44 100m di ajang paling bergengsi dalam pertandingan.

Lee Pearson (Britania Raya)

Lee Pearson bertanding di London 2012 sebagai salah satu orang yang paling berpengalaman dalam Paralympians dari Britania Raya. Meskipun menderita kelainan sejak lahir, Pearson berkompetisi dalam dressage (olahraga berkuda), freestyle dressage, dan team dressage. Dia berhasil meraih tiga medali emas dari setiap kategori tersebut dalam tiga Paralimpiade Games terakhir. Jika dia berhasil mengulang kesuksesannya di London dan memperoleh medali emas lagi, dia akan menjadi atlet Britania Raya paling sukses dalam Paralimpiade.

Chen Liangliang (Ciina)

Chen Liangliang adalah adalah salah satu pahlawan kemenangan Cina atas Lithuania dalam final Paralimpiade 2008, karena timnya berhasil mengejar ketertinggalan dua gol dan meraih medali emas dengan kemenangan 9-8. Cina berharap bisa mengulang perstasi itu di London.

Libby Clegg (Britania Raya)

Libby Clegg (22) bersiap untuk menyambut hal-hal besar dalam Paralimpiade 2012. Berhasil meraih emas dalam T100m baik di Kejuaraan Eropa dan Dunia, serta meraih perak di Paralimpiade Beijing 2008, dia berusaha meraih emas dalam kategori T12 100m dan 200m Paralimpiade.

Natalie Du Toit (Afrika Selatan)

Natalie du Toit dari Afrika Selatan adalah seorang perenang berbakat, 17 tahun, sampai dia kehilangan kaki kirinya saat ditabrak sebuah mobil. Dengan semangat luar biasa Paralimpiade, dia tidak terpengaruh oleh kecelakaan itu, dan berhasil meraih 10 medali emas, serta finish di urutan ke-16 dalam salah satu kategori renang Olimpiade 2008.

Jonnie Peacock (Britania Raya)

Jonnie Peacock (kanan) adalah salah satu pelari cepat paling menarik dalam cabang atletik saat ini, dan mendapat julukan 'Pelari dengan kaki yang diamputasi tercepat di dunia', yang baru saja menorehkan rekor baru dunia 100m dengan catatan waktu 10,85 detik. Dengan satu kaki yang diamputasi karena menderita meningitis saat kecil, Peacock akan belomba dalam kategori T44 100m, sebuah kompetisi ketat yang juga diikuti pelari asal Afrika Selatan Oscar Pistorus.

Pierre Mainville (Kanada)

Mendapat julukan 'the perfectionist' karena tekniknya yang terlihat sempurna, Pierre Mainville (kanan) adalah atlet anggar dengan kursi roda harapan Kanada untuk meraih medali pada Paralimpiade 2012. Atlet berusia 38 tahun itu lumpuh dari pinggang ke bawah setelah bahunya tertembak pada 2001. Dalam usahanya untuk tetap bugar, Mainville menjadi atlet anggar dengan kursi roda, yang awalnya hanya seorang pemula tapi kemudian menjadi calon Juara Dunia dalam waktu kurang dari lima tahun.

Richard Whitehead (Britania Raya)

Dengan dua kakinya yang diamputasi, Richard Whitehead berhasil menunjukkan tekad yang luar biasa untuk menjadi seorang bintang atletik lari jarak jauh. Whitehead memegang rekor dalam maraton serta T42 200m. Dia akan menjadi peserta dalam kategori T42 100m dan 200m di London.

David Weir (Britania Raya)

Atlet kursi roda David Weir adalah peserta Paralimpiade lainnya yang berharap meraih kesuksesan di berbagai kategori Paralimpiade 2012, atlet serba bisa itu akan berkompetisi dalam banyak kategori mulai dari T54 100m hingga marathon. Dia berhasil meraih emas dalam hampir semua kategori yang dia ikuti, yang akan menambah koleksi dalam kategori 800m dan 1500m di Paralimpiade Beijing 2008.

Esther Vergeer (Belanda)

Menyandingkan 42 gelar Grand Slam tunggal dan ganda, peraih lima medali emas Paralimpiade, tidak terkalahkan dalam 465 pertandingan tenis tunggal, petenis nomor satu dunia sejak April 1999... Salah satu peraih penghargaan Esther Verger itu hampir tidak bisa ditandingi oleh atlet manapun, dan cukup untuk menasbihkan dia sebagai atlet tenis kursi roda terbaik sepanjang masa.

Hannah Cockroft (Britania Raya)

Hannah Cockcroft (20) menunjukkan potensi yang luar biasa dalam Paralimpiade, dan berharap tampil menawan dalam T34 100m dan 200m. Atlet spesialis sprint itu berhasil meraih dua emas Kejuaraan Dunia dan memegang rekor dunia dalam T34 100m, dengan catatan waktu 18,56 detik.

Will Bayley (Britania Raya)

Will Bayley akan bertanding dalam Paralimpiade keduanya, dan berencana untuk menambah koleksi medali emas Kejuaraan Eropanya di ajang tenis meja tunggal putra kelas tujuh serta medali perak dalam tenis meja beregu putra kelas tujuh. Sebagai atlet tenis meja peringkat kedua dunia serta mantan pemain mantan peringkat satu dunia, Will akan menjadi orang diperhitungkan dalam ajang tenis meja putra kelas tujuh.

Alister McQueen (Kanada)

Setelah berada empat tahun dalam tim track and field Kanada, Alister McQueen (kiri) yang berusia 21 tahun tersebut akhirnya akan mendapat kesempatan untuk mewakili negaranya saat Paralimpiade di London, musim panas nanti. Alister kehilangan kaki kirinya saat masih kecil akibat cacat bawaan sejak lahir, namun telah menjadi pemegang rekor balap lari Kanada dalam T44 jarak 200meter dan 400meter. Dirinya akan bersaing di even tersebut, dan juga dalam lempar lembing, yang akan menjadi debut perlombaan bagi pemuda itu.

Hannah Russell (Britania Raya)

Penderita gangguan penglihatan, Hannah Russell akan melakukan debutnya dalam Paralimpiade 2012, di London dalam usia 16 tahun. Dia akan bertanding di dalam lima pertandingan: 100meter gaya bebas (S12), 100meter gaya kupu-kupu (S12), 100meter gaya bebas (S12), 100meter gaya punggung (S12), dan 50meter gaya bebas (S12). Peraih medali perak dan perunggu pada ajang The European Championships tersebut berharap untuk bisa menyamai debut suksesnya peraih dua medali emas Paralimpiade 2008, Ellie Simmonds.

Darren Gardiner (Australia)

Darren Gardener (kanan) yang berusia 38 tahun akan bertanding dalam Paralimpiade yang ketiga, ingin meraih hasil yang lebih baik dari sebelumnya, yang meraih medali perak dalam ajang angkat besi kelas 100kg dalam Paralimpiade 2004 dan 2008.

Evan O'Hanlon (Australia)

Peraih tiga medali emas Paralimpiade Evan O'Hanlon bersiap menuju Stadion Olimpiade London, dengan tujuan untuk mengulang kejayaannya pada Paralimpiade Beijing 2008 dimana dirinya memenangkan gelar lomba lari T38 jarak 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter. Evan juga, yang mengidap Cerebral Palsy (gangguan fungsi motorik saraf dan otak) itu juga memecahkan tiga rekor dunia dalam penampilannya di Beijing.

Alexandra Rickham and Niki Birrell (Britania Raya)

Sailors Alexandra Rickham (kiri) and Niki Birrell juga bertujuan mengulang suksesnya mengoleksi medali untuk olah raga berlayar yang pertama di Paralimpiade di London, September nanti. Sebelumnya mereka finis di posisi kelima pada Paralimpiade 2008 di Beijing. Pasangan yang pernah bergabung dalam kategori Kapal layar ganda di 2007 adalah pasangan favorit dalam ajang itu, setelah empat kali meraih gelar juara dunia secara berturut-turut. Pasangan itu juga akan memiliki keuntungan dengan bermain di rumahnya sendiri.

Jerome Singleton (AS)

Pelari Amerika, Jerome Singleton akan tampil dalam perlombaan yang disebut sebagai ajang terpanas dalam T44 jarak 100meter, yang akan bersaing dengan Jonnie Peacock dari Inggris, dan Oscar Pistorius dari Afrika Selatan. Jerome sendiri memiliki sejarah dengan perlombaan itu; dirinya meraih medali emas dalam T42-46 estafet jarak 4x100 meter dan meraih perak, kalah dari Oscar dalam perlombaan lari T44 di Paralimpiade Beijing. Kini dirinya berharap untuk dapat mengulang sukses dalam Paralimpiade London.

Martine Wright (Britania Raya)


Martine Wright dari Inggris, yang merupakan korban tragedi pemboman 7/7, di London, pada 2005, kehilangan kedua kakinya serta mengalami koma selama 10 hari. Dalam masa rehabilitasinya, Martine ikut ambil bagian dalam olah raga tenis dan bola voli berkursi roda, bidang yang kemudian menjadi keahliannya, dan sejak saat itu dirinya menjadi anggota penting di dalam tim Inggris.

Aaron Phipps (Britania Raya)


Aaron Phipps yang berusia 29 tahun akan memulai debutnya dalam Paralimpiade musim panas nanti, bersama dengan enam atlet lainnya yang tergabung dalam tim Rugby berkursi roda Inggris yang belum berpengalaman namun memiliki bakat. Aaron, yang diamputasi kedua kakinya akibat meningitis saat masih remaja, merupakan seorang mantan atlet balap kursi roda, yang kini telah bergabung dalam tim Rugby Inggris selama tiga tahun.

Partyka Natalia (Polandia)


Partyka Natalia asal Polandia bertujuan untuk meraih sebuah medali dalam Paralimpiade keduanya musim panas nanti, telah bertanding dalam olimpiade sebulan yang lalu. Bersama dengan Oscar Pistorius, pemain tenis meja tersebut merupakan satu-satunya pemain yang ikut dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2012, sebuah prestasi yang juga diraihnya saat Paralimpiade 2008. Meskipun, dirinya sama sekali belum meraih medali dalam Olimpiade, Natalia telah meraih emas dalam tenis meja tunggal putri dan perak dalam tenis meja beregu yang diraihnya saat Paralimpiade 2004 dan 2008.

Jon-Allan Butterworth (Britania Raya)


Mantan teknisi persenjataan AU Kerajaan Inggris, Jon-Allen Butterworth, yang kehilangan lengan kirinya ketika bertugas di Irak, akan bertanding dalam balap sepeda pada kategori C4-5 1km Time Trial dan C5 Pursuit, serta balap: C4-5 Road Race and the C5 Time Trial pada Paralimpiade 2012. Jon bertujuan untuk menambah emas dalam C5 Kilo World Championship, sebuah ajang membuatnya meraih rekor dunia.

Jason Smyth (Republik Irlandia)


Peraih medali emas dalam Paralimpiade, Jason Smyth akan bersiap ke London, bertujuan untuk memecahkan rekor yang diciptakan sebelumnya pada Paralimpiade 2008 di Beijing dalam ajang lomba lari T13 jarak 100 meter dan 200 meter. Jason yang memiliki gangguan penglihatan, hanya tertinggal 0.04 detik dalam pertandingan Olimpiade 2012 itu, juga bertujuan untuk menyamai kejayaan Oscar Pistorious yang tampil dalam ajang Paralimpiade dan Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brazil.

Ben Quilter (Britania Raya)


Atlet judo nomor satu dunia, Ben Quilter (kiri) tiba di Paralimpiade 2012 sebagai favorit dan diharapkan akan memenangkan medali untuk tim Inggris di kejuaraan judo kelas 60kg. Quilter pernah menjadi juara dunia dan Eropa, meskipun ia hanya bisa bertanding dengan menggunakan penglihatannya yang terbatas, sebagai akibat dari penyakit Stargardt yang ia derita.

Tatyana McFadden (AS)

Atlet asal Amerika Serikat, Tatyana McFadden, akan ikut bertanding di cabang lari jarak 100m, 200m, 1500m dan marathon di paralimpiade 2012. Ia terlahir dengan menderita spina bifida atau adanya celah pada tulang belakang karena ada ruas-ruas yang gagal menyatu sejak proses awal kehamilan, ia pun juga pernah dititipkan di panti asuhan St Petersburg. Tatyana kemudian diadopsi oleh seorang pejabat negara bagian di AS dan pindah ke Illinois pada 1994. Sebagai bagian dari rehabilitasi, ia mengikuti balap kursi roda , dan sejak saat itu dia telah mengikuti dua kali paralimpiade, ia telah mengumpulkan lima medali perak dan memecahkan dua rekor dunia.

Liesl Tesch (Australia)

Setelah tampil lima kali dan medapatkan lima medali dalam Paralimpiade di cabang bola basket kursi roda, mantan kapten LeislTesch (kanan) akan mencoba tantangan barunya di paralimpiade London 2012, yaitu berlayar.

Liesl yang menderita kelumpuhan pada usia 18 tahun setelah ia mengalami kecelakaan sepeda itu, berharap akan menambah koleksi medalinya saat ia berkompetisi dalam cabang Skud 18 bersama dengan rekannya, Daniel Fitzgibbon.

Kathryn Ross (Australia)

Atlet dayung asal Australia, Kathryn Ross kembali beraksi di Paralimpiade London dengan membawa satu tujuan, memenangkan medali emas yang ia dan rekannya, John McLean lewatkan saat bertanding di Beijing. Ross dan McLean juga pernah mendapatkan medali perunggu di perlombaan dayung ganda campuran.

Matt Cowdrey (Australia)

Meskipun ia masih muda, perenang Matt Cowdrey (tengah) menjadi perenang Australia di ajang Paralimpiade paling sukses sepanjang masa.Atlet berusia 23 tahun itu telah mengoleksi delapan medali emas pada dua kali ajang Paralimpiade, yang pertama ia dapatkan saat bertanding di Athens dan saat itu ia masih berusia 15 tahun, dan tiga medali lagi akan ia dapatkan di London yang akan membuatnya mencetak sejarah bagi Australia.

Ryley Batt (Australia)

Bakat RyleyBatt akan menjadi kunci sukses bagi tim rugby kursi roda Australia. Terlahir tanpa kaki, serta mendapatkan operasi pemisahan jari, Batt telah dinobatkan sebagai pemain paling berharga dalam dua American National Leagues secara berturut-turut. Ia baru saja sukses dalam ajang pertandingan dunia, diberi gelar pemain paling berharga di beberapa turnamen, termajuk kejuaraan dunia 2010, dan mendapatkan medali perak saat itu.

Arnon Efrati, Benny Wexler and Dror Cohen (Israel)

Benny Wexler (kiri), ArnonEfrati (tengah) dan Dror Cohen (kanan)merupakan tim dari Israel, yang mendapatkan luka saat masih berdinas di Angkatan Pertahanan Israel. Ketiganya bertekad untuk menjadi juara dalam cabang berlayar ganda Paralimpiade dalam pertandingan yang akan datang. Ketiganya memenangkan kejuaraan yang sama empat tahun lalu di Beijing.

Valerie Grand'Maison (Kanada)

ValérieGrand'Maison (kiri), tampak dalam foto di atas bersama dengan rekan timnya asal Kanada, mereka akan menjadi kekuatan yang wajib diperhitungkan di cabang renang di Paralimpiade London. Pada Paralimpiade 2008, perenang 22 tahun yang mengalami kebutaan itu menang dalam cabang renang gaya bebas 100m dan 400m, serta gaya kupu-kupu 100m. Saat ini ia memegang lima rekor dunia yang luar biasa.

Kurt Fearnley (Australia)

Atlet balap kursi roda, Kurt Fearnley akan tampil untuk keempat kalinya di Paralimpiade London 2012, dan atlet asal Australia itu berharap untuk mendapatkan medali emas maraton ketiganya secara berturut-turut, menyusul kemenangannya di Athena 2004 dan Beijing 2008.

Mike Samkelo Radebe (Afrika Selatan)

Sprinter asal Afrika Selatan, SamkeloRadebe (kiri), terlihat bersama dengan rekan setimnya, Oscar Pistorius. Mereka berharap untuk membantu memperbaiki peringkat negaranya yang pada Paralimpiade Beijing 2008 menempati posisi ke-5 dalam cabang sprint 100m dan 200m.

Michael McKillop (Republik Irlandia)

Atlet Michael McKillop asal Irlandia telah membuat sejarah di Stadion Olimpiade London, bahkan sebelum Paralimpiade 2012 dimulai. Kembali pada bulan Mei, ia menjadi pria pertama yang membuat rekor dunia di stadion, dalam pertandingan lari 1500m.

McKillop, yang menderita lumpuh otak, sekarang akan kembali ke London untuk mendapatkan medali emas pada kejuaraan dunia dan Paralimpiade di cabang lari T37 800m, serta bersaing lagi di 1500m.

Robert Jones and Oksana Masters (AS)

Robert Jones dan Oksana Masters yang tampak mengenakan pakaian putih pada foto di atas, akan membawa harapan meraih medali untuk Amerika Serikat di cabang dayung ganda campuran di Paralimpiade London 2012. Jones kehilangan kedua kakinya setelah menginjak ranjau di Afghanistan pada 2010, sementara itu, Masters yang lahir di Ukraina, harus kehilangan kakinya setelah terpapar radiasi yang menyebabkannya lahir dengan cacat kaki. Kerja sama mereka telah menjadi salah satu kesuksesan dalam kejuaraan Paralimpiade. Pasangan tersebut meraih emas pada Piala Dunia di Serbia sebagai bagian dari proses kualifikasi Paralimpiade.

No comments:

Post a Comment