Thursday, 26 July 2012

6.000 Muslim Rohingya di Myanmar dibunuh


Kekerasan yang dialami kaum muslim Rohingya di Myanmar merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Majelis Ulama Indonesia (MUI) mencatat sekitar enam ribu orang sudah dibunuh oleh junta militer Myanmar.

"Sekitar enam ribu kaum muslim Rohingnya sudah dibunuh di sana, apalagi pernyataan Presiden Myanmar bahwa etnis Rohingnya bukan asli Myanmar itu sangat bertentangan dengan sejarah," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi nomor 51, Jakarta Pusat, Rabu. (25/7).

Selain itu, dia juga meminta agar LSM yang peduli dengan HAM lebih peduli terhadap penindasan yang dialami kaum minoritas tersebut. Ma'ruf sangat menyesalkan jika kaum muslim tak merespon kasus ini.

"Giliran kalau yang menimpa non muslim baru cepat beraksi," katanya.

MUI juga menyesalkan sikap Dewan PBB yang tidak pro aktif dalam mengatasi masalah pembantaian etnis muslim Rohingya. Untuk itu Ma'ruf meminta pemerintah segera mendesak PBB untuk melakukan langkah kongkrit terkait masalah itu.

"Melaporkan pemerintah Myanmar ke Dewan Keamanan PBB agar segera mengirimkan pasukan perdamaian dalam melindungi suku Rohingya," tuturnya.

sumber:merdeka.com

1 comment:

  1. Ini para teroris yg dananya abis buat bikin bom dngn alasan jihad pada kemana nih? Drpd uang abis buat nge-bom gak jelas harusnya dananya untuk membantu umat muslim di Burma.

    ReplyDelete