"Kami tidak melaporkan juri secara personal. Tapi kepada program yang dikelola oleh RCTI dimana pernyataan juri dalam program itu sangat melecehkan dan merendahkan martabat kemanusiaan," bilang Hartoyo, salah satu anggota Ampati, saat dihubungi tabloidbintang.com, Rabu (4/4).
Pelecehan yang dimaksud Toyo, sapaannya, adalah komentar Anang dan Dhani yang dinilai menyerang identitas pribadi para kontestan laki-laki yang bertingkah kemayu.
"Ada komentar bernada hinaan pada laki-laki yang dianggap feminin. Ada juga penyerangan identitas seseorang, fisik, dan wajah. Tapi kami di sini sih lebih memfokuskan soal identitas laki-laki feminin," paparnya.
Seharusnya, lanjut Toyo, RCTI sebagai pengelola program bisa menyaring komentar-komentar seperti itu agar tidak sampai ditayangkan.
"Ini media TV. Ditonton orang banyak orang. Jadi kalau dibiarkan, seperti melanggengkan, pelecehan terhadapi orang lain," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ampati menilai ada beberapa komentar Anang yang terlalu kasar terhadap kontestan laki-laki.
Seperti, "Kamu jangan kayak perempuan". Juga Dhani yang menyebut sikap kemayu sang kontestan sebagai tanda-tanda kiamat.
sumber: tabloidbintang.com
No comments:
Post a Comment